Sido Muncul Kenalkan Sejarah Pancasila Melalui Iklan Kuku Bima

inilahjateng.com (Jakarta) – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mempromosikan keindahan alam dan budaya Indonesia melalui iklan terbaru Kuku Bima Energi Indonesia – Pesona Labuan Bajo.
Bukan sekadar menampilkan panorama eksotis, iklan yang diluncurkan pada Selasa, 25 Maret 2025, ini juga mengangkat sejarah penting Indonesia, khususnya Ende, kota tempat lahirnya gagasan Pancasila.
Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, menyebut, iklan terbaru ini lebih istimewa dibandingkan produksi sebelumnya.
Selain menampilkan pesona Labuan Bajo, iklan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya Ende dalam sejarah Indonesia.
“Ketika Bung Karno diasingkan ke Ende, ia terinspirasi untuk merumuskan Pancasila. Oleh karena itu, saya membuat iklan ini juga sebagai pengingat akan tempat lahirnya Pancasila. Pancasila adalah fondasi yang menyatukan Indonesia, sebuah negara yang terdiri dari beragam etnis, bahasa, dan kepulauan, tetapi tetap utuh sebagai satu bangsa,” ujar Irwan Hidayat dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).
Tak hanya itu, iklan ini turut menampilkan warisan budaya khas NTT, seperti Tarian Caci, Rumah Adat Desa Wae Rebo, serta kain tenun Songke Manggarai.
“Tari-tarian, pakaian adat, serta tradisi lokal adalah kekayaan yang unik dan tidak dimiliki oleh negara lain. Wisatawan mancanegara datang ke Indonesia bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena keunikan budaya yang dimilikinya,” tambah Irwan.
Melalui kampanye ini, Sido Muncul ingin mengajak masyarakat untuk terus melestarikan kebudayaan Indonesia serta menjaga kelestarian alam di NTT.

Marion Jola Bangga Bisa Perkenalkan NTT ke Dunia
Hadirnya Marion Jola sebagai Brand Ambassador memberikan nuansa tersendiri dalam iklan kali ini.
Penyanyi berbakat asal NTT ini menyusul nama-nama besar seperti Donny Kesuma, Chris John, Ade Rai, Rieke Diah Pitaloka, Shanti, Olga Lidya, hingga Denada Tambunan yang lebih dahulu menjadi bintang iklan Kuku Bima.
Marion Jola mengaku bangga bisa terlibat dalam proyek ini dan memperkenalkan kampung halamannya ke lebih banyak orang.
“Menurut saya, pariwisata di NTT adalah yang terbaik. Tidak ada pantai yang lebih cantik dibandingkan pantai-pantai di sini. Sebagai orang NTT sendiri, saya terpesona melihat keindahan Labuan Bajo secara langsung,” ujar Marion.
Ia berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk datang ke Labuan Bajo dan menjelajahi keindahan lainnya di NTT.
“Bukan hanya karena tempatnya yang indah, tetapi juga karena masyarakatnya yang ramah dan menarik. Semoga ke depannya semakin banyak orang yang tertarik berlibur ke Labuan Bajo. Siapa tahu setelah ini ada kesempatan untuk mengeksplorasi tempat lain,” tambahnya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Bravilio Pazcal C. Tambaip, yang turut menjadi bintang iklan bersama Marion Jola.
“Saya benar-benar terkesan. Labuan Bajo sudah berkembang dengan sangat baik, pemandangannya luar biasa! Tuhan telah memberikan kita keindahan alam yang begitu menakjubkan. Melalui proyek ini, semakin terlihat betapa indahnya Indonesia bagian timur,” ujar Pazcal.
Bukan kali pertama Sido Muncul mengangkat tema pariwisata dalam iklannya.
Perusahaan ini telah lima kali memilih Labuan Bajo sebagai lokasi syuting sejak tahun 2010, 2017, 2024, dan kini 2025.
Atas dedikasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan penghargaan kepada Sido Muncul pada tahun 2024 sebagai bentuk apresiasi dalam mempromosikan pariwisata Labuan Bajo melalui berbagai media nasional.
Irwan Hidayat pun berharap iklan ini bisa membawa dampak positif bagi pariwisata Indonesia.
“Mudah-mudahan iklan ini bisa membawa pesan yang kuat, sesuai dengan niat kami untuk selalu memberikan sesuatu yang bermakna. Dan dengan mempromosikan pariwisata dan kekayaan Indonesia, bangsa ini bisa menjadi negara kaya dan makmur di tahun 2029,” pungkasnya.
Dengan konsep yang unik dan pesan yang kuat, iklan terbaru Kuku Bima bukan hanya sekadar promosi produk, tetapi juga ajakan untuk mencintai alam, budaya, dan sejarah Indonesia. (RED)