Sido Muncul Resmikan Gerai Sehat ke-8 di RS Unggul Karsa Medika Bandung

inilahjateng.com (Bandung) – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali memperluas jangkauannya dalam dunia kesehatan dengan meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul ke-8 di Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, Bandung, Sabtu (18/1/2025).
Peresmian ini menandai bentuk kolaborasi berkelanjutan antara Sido Muncul dan berbagai rumah sakit di Indonesia dalam mengedukasi tenaga medis serta masyarakat mengenai pemanfaatan obat herbal dalam dunia kesehatan.
Peresmian Gerai Sehat ini turut dihadiri oleh Direktur Sido Muncul Dr (H.C) Irwan Hidayat, yang juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak rumah sakit atas kesempatan yang diberikan.
Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Sido Muncul dalam memproduksi serta menstandarisasi produk herbal agar dapat diterima lebih luas oleh tenaga medis.
“Harapan saya, obat herbal yang berasal dari kekayaan alam Indonesia dapat memberikan manfaat dan diterima secara luas,” ujar Irwan.
Dukungan Rumah Sakit dalam Pengembangan Herbal Medicine
Peresmian ini juga disambut baik oleh dr. Lusiana, MM., MH., selaku PJS Direktur RS Unggul Karsa Medika.
Menurutnya, rumah sakit memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan obat herbal, khususnya dalam ranah pendidikan medis.
“Rumah Sakit Unggul Karsa Medika sebagai rumah sakit pendidikan satelit Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, mendukung pengembangan obat herbal. Dengan berkembangnya konsep ‘back to nature’, pembelajaran mengenai fitofarmaka akan menjadi bagian dari kurikulum pendidikan dokter,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan ke depan, resep dokter untuk fitofarmaka kemungkinan akan terus berkembang seiring kemajuan regulasi dan teknologi.
Penggunaan kombinasi obat herbal dan farmasi diharapkan dapat diterapkan dengan baik di fasilitas kesehatan dan dunia pendidikan.
IDI Dukung Integrasi Jamu dalam Pengobatan Modern
Dukungan terhadap pemanfaatan obat herbal dalam dunia medis juga datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat.
Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, dr. M. Luthfi Sp.PD SubS. HOM (K), FINASIM, MMRS, FISQua, menegaskan jamu dan obat herbal memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari pengobatan modern di Indonesia.
“Herbal medicine terbagi menjadi tiga klasifikasi utama, yaitu Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT), dan Fitofarmaka. Ketiganya dapat dimanfaatkan dalam pengobatan, baik sebagai pengobatan suplementer maupun komplementer terhadap obat-obatan modern,” jelasnya.
Menurutnya, edukasi kepada tenaga medis mengenai pemanfaatan herbal medicine menjadi langkah penting dalam meningkatkan efektivitas penggunaannya di dunia medis.
Saat ini, pengobatan modern sudah sering didampingi oleh pengobatan herbal, namun implementasinya masih belum maksimal.
“Dokter perlu memahami ranah penggunaan herbal dalam pengobatan agar dapat diterapkan dengan tepat. Oleh karena itu, salah satu agenda dalam kegiatan ini adalah mensosialisasikan penggunaan obat herbal kepada para dokter,” tambahnya.
Seminar Kesehatan Perluas Wawasan Tenaga Medis
Selain peresmian Gerai Sehat, Sido Muncul juga menggelar Seminar Kesehatan yang mendapat antusiasme tinggi dari para tenaga medis.
Salah satu peserta seminar, dr. Nafthaline Sp.An dari RS Unggul Karsa Medika, mengapresiasi upaya Sido Muncul dalam memperkenalkan penelitian jamu kepada dunia medis.
“Seminar ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan tenaga medis mengenai potensi jamu di Indonesia. Sido Muncul telah melakukan banyak penelitian tentang jamu seperti kurkumin dan kunyit, yang merupakan bahan herbal populer di Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menambahkan dari berbagai penelitian yang ada, jamu Indonesia memiliki potensi unggul dibandingkan pengobatan tradisional dari negara lain, terutama dalam hal uji toksisitasnya.
“Sebagai tenaga medis, saya sudah mulai terpapar informasi terkait jamu, tetapi masih banyak masyarakat yang belum memahami dasar ilmiah dari penggunaannya. Dengan seminar ini, diharapkan wawasan para medis semakin luas sehingga dapat menyebarkan pengetahuan tentang jamu secara lebih efektif,” pungkasnya.
Ekspansi Gerai Sehat Sido Muncul ke Berbagai Rumah Sakit
Sebagai informasi, selain RS Unggul Karsa Medika, Gerai Sehat Sido Muncul juga telah hadir di berbagai rumah sakit lainnya, antara lain:
• RS Panti Wilasa Semarang
• RSUD Bung Karno Solo
• RS Banyumanik Semarang
• RSUD Bali Mandara
• RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali
• RS Islam Jakarta Cempaka Putih
• RS Ukrida Jakarta
Peresmian Gerai Sehat Sido Muncul ke-8 ini menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi jamu dan obat herbal sebagai bagian dari pengobatan modern di Indonesia.
Dengan dukungan dari tenaga medis, akademisi, serta regulasi yang tepat, diharapkan jamu dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. (RED)