inilahjateng.com (Bogor) – Masalah stunting masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor.
Kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan anak ini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga pada perkembangan kognitif mereka.
Untuk itu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Dalam acara penyerahan bantuan di Rumah Sakit Permata Jonggol, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS, menegaskan penanganan stunting harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ibu hamil hingga anak usia di bawah dua tahun.
“Masalah ini harus diselesaikan dari hulu ke hilir. Tidak hanya anak-anak yang sudah terkena stunting, tetapi juga sejak masa kehamilan,” ujar Fusia, Sabtu (15/3/2025).
Ia juga mengapresiasi peran Sido Muncul yang secara konsisten membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
“Hari ini, Sido Muncul dan Rumah Sakit Permata Jonggol telah membuktikan pihak swasta juga memiliki peran besar dalam mengatasi stunting. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Harapan Seorang Ibu untuk Buah Hatinya
Di antara penerima bantuan, Nurhasanah, seorang ibu dari Arsyila (3 tahun), tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.
Ia bercerita putrinya didiagnosis mengalami perlambatan pertumbuhan sejak usia 2 tahun.
“Saat ini anak saya sudah 3 tahun, tetapi belum bisa berjalan. Saya akan menggunakan bantuan ini untuk membeli vitamin dan makanan bergizi. Mudah-mudahan nanti ada perkembangan,” ungkap Nurhasanah dengan penuh harapan.
Bantuan di Jonggol ini merupakan yang kedelapan kalinya diberikan oleh Sido Muncul.
Sebelumnya, program serupa telah dilakukan di berbagai daerah, termasuk:
• Cipete Selatan, Jakarta (13 anak)
• Kabupaten Semarang (76 anak)
• Kabupaten Gianyar, Bali (100 anak)
• RSI Jakarta Cempaka Putih (40 anak)
• Kabupaten Semarang (kedua kalinya) (95 anak)
• RS Unjani Cimahi (150 anak)
• Polrestabes Bandung (100 anak)
• Jonggol, Bogor (170 anak)
Dengan demikian, total 744 anak di Indonesia telah mendapatkan bantuan dari Sido Muncul dalam upaya mengatasi stunting.
Langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif.
Harapannya, generasi penerus bangsa tumbuh lebih sehat, lebih kuat, dan bebas dari stunting. (RED)
