Ekonomi & Bisnis

Sido Muncul Turunkan Emisi Karbon 91% Berkat Energi Terbarukan

inilahjateng.com (Semarang) – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mencetak capaian luar biasa dalam upaya pelestarian lingkungan.

Perusahaan herbal ternama ini berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 91% pada tahun 2024 dibandingkan dengan level tahun dasar 2021, jauh melampaui target penurunan yang sebelumnya ditetapkan sebesar 14%.

Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat, menjelaskan sekitar 60% dari total penurunan emisi berasal dari penggunaan biomassa dan pembelian listrik berbasis energi terbarukan melalui skema Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN.

“Pengurangan emisi mencapai 91% pada 2024 dan 60 persen di antaranya berasal dari biomasa dan penerapan Sertifikat Energi Terbarukan (RECs),” kata David kepada inilahjateng.com, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga  Sido Muncul Optimis Bangkit, Ekspor Melejit hingga 4 Kontainer per Bulan

David mengungkapkan, sejak 2022 pihaknya telah menyepakati pembelian 100% pasokan listrik dari energi baru terbarukan dengan PLN melalui REC selama tiga tahun.

Meski biaya listrik yang dibayarkan 3% lebih tinggi dibanding tarif listrik industri konvensional, langkah ini dinilai strategis untuk menekan emisi cakupan 2—yakni emisi tidak langsung dari sumber energi yang dibeli perusahaan.

“Biaya memang lebih besar, tapi kontribusi terhadap penurunan emisi sangat signifikan. Ini komitmen kami untuk mendukung lingkungan bersih dan berkelanjutan,” tambahnya.

Selain memanfaatkan REC, Sido Muncul juga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik utamanya di Bergas, Kabupaten Semarang.

Investasi sebesar US$2 juta atau sekitar Rp32,7 miliar tersebut dilakukan melalui skema performance base rental bersama SUN Energy.

Baca Juga  USM Beri Edukasi Digital Pemanfaatan QRIS ke UMKM Bangunharjo

PLTS ini mampu mengurangi emisi hingga 1.980 ton CO₂ per tahun serta membantu efisiensi energi.

Menurut Laporan Keberlanjutan 2024 Sido Muncul, total emisi gas rumah kaca (GRK) dari aktivitas produksi dan fasilitas pendukung tercatat sebesar 1.773 ton CO₂ ekuivalen—menunjukkan penurunan drastis dari 15.494,9 ton CO₂ ekuivalen pada tahun 2021, atau sebesar 89%.

Komitmen terhadap energi bersih juga tercermin dari kontribusi energi terbarukan dalam total konsumsi energi Sido Muncul yang mencapai 68% sepanjang 2024, naik dari 47% pada 2021.

Atas pencapaian ini, Sido Muncul tidak hanya mendapat pengakuan dari PLN sebagai perusahaan jamu nasional pertama yang menerima REC, tetapi juga meraih penghargaan Proper Emas sebanyak lima kali, sebagai bukti keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Baca Juga  Sido Muncul Siapkan Minuman Sehat untuk Gen Z dan Milenial

“Komitmen kami bukan hanya mengikuti tren, tetapi menjadi bagian dari solusi nyata untuk menjaga bumi tetap lestari,” tutup David. (RED)

Back to top button