SMK Muhammadiyah 1 Terapkan Bebas Kendaraan

inilahjateng.com (Semarang) – SMK Muhammadiyah 1 Semarang melakukan gerakan bebas kendaraan bermotor kepada para siswa, guru dan karyawan di lingkungan sekolah.
Sehingga mereka diarahkan untuk menggunakan transportasi umum, berjalan kaki atau menggunakan sepeda saat berangkat dan pulang sekolah.
Gerakan ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Kota Semarang.
Gerakan yang dimulai pada Jumat (20/9/2024) ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia.
Wakil Kepala Bidang AIK (Al Islam Kemuhammadiyahan), Muhammad Rifai mengatakan peringatan Hari Ozon Sedunia ini selain dibarengi dengan gerakan bebas berkendaraan motor juga sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Ini upaya dari sekolah kami agar pelaksanaan maulid nabi itu tidak hanya sekedar seremonial dan terkesan siswa menjadi objek saja tapi bagaimana kita mengadakan kegiatan yang betul-betul siswa berpartisipasi aktif dan mewujudkan nilai-nilai cinta kepada lingkungan yang merupakan ajaran nabi Muhammad,” kata Rifai disela-sela kegiatan di Halaman SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Jumat (20/9/2024).
Rifai mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa mendidik para siswa untuk sadar akan pentingnya menjaga lingkungan terutama dari polusi udara.
Tak hanya gerakan bebas berkendara motor, SMK Muhammadiyah 1 Semarang juga menginisiasi gerakan anti sampah plastik.
“Kita adakan gerakan anti sampah plastik harapannya kedepan dengn gerakan ini kita bisa mengurangi masalah lingkungan seperti menipisnya lapisan ozon,” tandasnya. (LDY)