
iilahjateng.com (Semarang) – Beredarnya kabar dugaaan pelanggaran azas netralitas dalam bermedsos yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Soemarno mendapat perhatian publik.
Diketahui, Soemarno telah menggunggah foto selfi dirinya dengan Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah 1 dari PDI Perjuangan Samuel Wattimena.
Postingan foto terlihat pada 2 platform medsos Soemarno, yakni akun medsos Facebook Sumarno Jenggot dan akun IG @sumarnojenggot.
Netizen sempat melihat postingan foto selfi itu di 2 akun pribadi Sekda Jateng, pada Kamis (5/10/2023) petang.
Sempat mendapat like dari para follower, beberapa jam kemudian postingan itu telah dihapus setelah menjadi pergunjingan.
Ditengarai, Soemarno menghapus postingan foto yang sudah terlanjur beredar karena unggahan foto selfi-nya bareng Samuel “berpotensi” menimbulkan persoalan terkait netralitas ASN dalam Pemilu.2024.
Seperti diketahui, sesuai ketentuan dalam tahapan Pemilu, seluruh ASN termasuk personil Polri dan TNI harus netral dan dilarang terlibat kegiatan politik praktis.
Dalam bermedia sosial juga telah terbit aturan agar para abdi negara tetap netral, diantaranya ada larangan memberikan tanda like, tag, share dan comment pada akun-akun para peserta Pilpres dan Pilkada serta para caleg.
Mereka pun dilarang berfoto selfi dengan para peserta Pemilu, demi menjaga netralitas aparatur penyelenggara negara.
Menanggapi postingan selfi Sekda Soemarno dengan Caleg DPR RI Samuel Wattimena, wakil rakyat di Gedung Berlian (Kantor DPRD Jawa Tengah) ikut memberi catatan.
Ketua Komisi A Mohammad Saleh meminta ke depan Sekda Soemarno lebih berhati-hati.
“Mungkin lebih kepada aspek kehati hatian ya. Kepada ASN apalagi Sekda untuk lebih berhati hati dalam memposting sebuah event atau acara, karena bisa diinterpretasikan macem macem, walaupun sebenarnya event-nya adalah event umum. Dan yang bersangkutan memang memiliki kapasitas dalam event tersebut,” ujar Saleh dalam keterangan tertulisnya.
Apakah ada unsur pelanggaran dalam postingan foto selfi itu, Saleh berpendapat hal itu masih bias dan multitafsir, sehingga tak bisa serta merta disimpulkan telah terjadi pelanggaran ketentuan netralitas.
“Kalau ada informasi foto selfi Sekda dengan caleg itu berlangsung di sela Peringatan Hari Batik sebenarnya masih bias. Kalau dilihat dari fotonya sih masih netral, tak ada unsur ajakan atau kecenderungan untuk memberikan dukungan sebagaimana diatur dalam UU ASN maupun SKB. Apalagi caleg yang diajak ber-selfi Pak Sekda, yaitu Samuel Wattimena adalah seorang desainer yang hadir di lokasi acara,” tambah politisi Partai Golkar, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Seperti diwartakan, unggahan swafoto Sekda Jateng Soemarno berdua dengan designer sekaligus Caleg DPR RI Samuel Wattimena menjadi pergunjingan, karena Soemarno diduga tak memperhatikan aspek netralitas dalam bermedsos.
Meski postingan di 2 akun pribadinya itu telah dihapus, namun screen capture postingan yang dianggap bermasalah terlanjur beredar.
Berdasar informasi, swafoto dilakukan Soemarno saat berlangsung Acara Hari Batik Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubenur di Jalan Pahlawan Semarang.
Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga), Samuel Wattimena yang dikenal juga sebagai perancang busana hadir dalam acara itu. ***