
inilahjateng.com (Semarang) – Beredar foto selfi Samuel Wattimena bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Soemarno yang sebelumnya diunggah di akun instagram @sumarnojenggot.
Samuel Wattimena merupakan Bacaleg DPR RI dari PDI Perjuangan yang akan maju di Dapil Jawa Tengah I, sehingga sosok perancang busana ternama itu belakangan aktif mengunggah status kegiatan berbau politik di akun pribadinya, demi promosi untuk persiapan meraup suara pemilih di Pemilu 2024.
Foto selfi Samuel Wattimena dan Soemarno yang beredar, diduga diambil saat menghadiri acara Hari Batik Nasional di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (2/10/2023).
Meskipun di mata publik sosok Samuel sudah melekat predikat sebagai designer senior, belakangan pria yang dikenal sebagai sahabat dekat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini akhirnya juga terjun ke dunia politik.
Hal itu ditandai dengan terdaftarnya Samuel menjadi bacaleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk Dapil Jateng 1 yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga.
Tak heran bila postingan foto selfi berdua yang diunggah di akun pribadi Sekda Jateng, menimbulkan kontroversi.
Postingan foto itu dianggap berpotensi melanggar ketentuan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan asas kepatutan seorang pejabat pemerintah dalam bermedsos di tahun politik.
Di sisi lain, di akun instagram pribadi Samuel yakni @wattimenasamuel, terpantau unggahan foto-foto Samuel bersama sejumlah tokoh penting di PDI Perjuangan, juga tak ketinggalan postingan foto’-foto menarik rancangan busana karya emasnya.
Salah satunya adalah pakaian yang dikenakan Presiden Joko Widodo.
Pada unggahan di IG nya tanggal 16 Agustus 2023 lalu, tertulis “Pak JOKOWI dalam pakaian ADAT TAMIMBAR MALUKU TENGGARA, by Samuel Wattimena.
Seperti diketahui, beredarnya foto selfi Sumarno berdua dengan Samuel mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.
Ketua Komisi A DPRD Prov Jateng, Mohammad Saleh meminta para ASN di pemerintahan untuk berhati-hati dalam mengabadikan momen bersama Caleg yang terdaftar pada Pemilu 2024 di akun sosmed demi menjamin netralitas.
“Mungkin lebih kepada aspek kehati hatian ya. Kepada ASN apalagi Sekda untuk lebih berhati hati dalam memposting sebuah event atau acara, karena bisa diinterpretasikan macem macem, walaupun sebenarnya event nya adalah event umum. Dan yang bersangkutan memang memiliki kapasitas dalam event tersebut,” ujar Saleh dalam keterangan tertulisnya. (AHP)