Hukum & Kriminal

Sterilisasi Empat Gereja Besar di Kendal

inilahjateng.com (Kendal) – Satuan Samapta Polres Kendal melakukan sterilisasi empat gereja besar di kabupaten Kendal, Selasa(24/12/2024) siang.

Empat Gereja itu berada di empat kecamatan yakni, Kecamatan Kendal Kota, Weleri, Sukorejo, dan Boja.

Dengan persenjataan dan peralatan yang lengkap serta menggunakan anjing K-9, petugas mengecek seluruh bagian ruang Gereja untuk menemukan benda mencurigakan dan membahayakan sebelum Gereja tersebut digunakan untuk peribadahan perayaan Natal.

Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar mengatakan sterilisasi ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan tenang kepada umat Kristiani untuk melaksanakan ibadah pada saat melakukan ibadah perayaan Natal.

“Sesuai intruksi kami melakukan pengecekan di empat gereja. Namun sampai saat ini belum ditemukan benda mencurigakan maupun berbahaya di gereja gereja kami cek,” kata Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga  Bambang Raya Ditahan di Polda Jateng

Umar menjelaskan meski dalam pengecekan tidak ditemukan benda berbahaya dan mecurigakan, timnya akan tetap melakukan pengaman di gereja-gereja di Kabupaten Kendal mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

“Meski tidak ada temuan bahan atau barang yang mencurigakan namun anggota akan berjaga di pos gereja mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai tanggal 2 Januari 2025,” jelasnya.

Tiap pos di gereja akan dijaga oleh 18 personil polres Kendal yang dibantu Banser.

“Tiap pos akan dijaga oleh 18 personil polres Kendal dan kami juga akan dibantu dari Banser Kendal” sambungnya.

Lebih lanjut Umar menerangkan dalam pengamanan Nataru, polres Kendal dibantu 20 personi Brimobda Jawa Tengah yang ditempatkan di rest area 389 dan 391.

Baca Juga  Mami Uthe Laporkan Mantan Atasan ke Polda Jateng

“Ada BKO dari Brimobda Jawa Tengah yang jumlahnya 20 personil. Mereka ditempatkan di rest area tol 389 dan 391,” terangnya.

Umar berharap agar masyarakat saling membantu menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Kendal.

“Harapan kami agar masyarakat saling membantu menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Kendal,” pungkasnya. (Ren)

Back to top button