inilahjateng.com (SEMARANG) – Sejumlah Veteran Pejuang Kemerdekaan dan ratusan peserta tak kuasa menahan air mata saat mengikuti upacara hari kemerdekaan RI ke 78, yang digelar di D’Kambodja Jalan Diponegoro, Kota Semarang, Kamis (17/8).
Suasana haru tersebut mewarnai saat Soegiri atau yang akrab disapa Eyang Giri (94), salah seorang Veteran Pejuang Kemerdekaan, menceritakan tentang betapa sulitnya merebut kemerdekaan pada saat itu.
Sejumlah Veteran Pejuang Kemerdekaan, mulai dari Veteran Pembela Dwikora dan Trikora, hingga Veteran Seroja, hadir dalam upacara yang digelar oleh Yayasan Anne Avantie tersebut. Suasana bertambah haru saat para veteran pejuang kemerdekaan bersama menyanyikan beberapa lagu kebangsaan.
“Terima kasih atas Indonesia yang indah ini. Terima kasih sudah menjaga dan membangun Indonesia yang disegani Asia Afrika,” kata Eyang Giri.
Soegiri sendiri merupakan adik kandung dari Markonis F. Wuz, seorang pejuang kemerdekaan 1945, yang ditugaskan menyiarkan berita proklamasi melalui Radio Domei (sekarang kantor Antara), setiap 30 menit sekali. Atas perjuangannya tersebut, Proklamasi dapat didengar oleh seluruh rakyat Indonesia dan beberapa negara lain.
Sementara itu, Ketua Yayasan yang juga merupakan penggagas upacara, Anne Avantie, mengatakan, dengan menghadirkan para Veteran, dirinya berharap semangat perjuangan tumbuh pada generasi muda saat ini.
“Yang perlu kita ingat, terjadinya hari ini karena ada hari kemarin. Hari kemarin adalah hari yang tidak bisa kita lalaikan dan kita lupakan. Alasan saya sederhana, mengingat hari kemarin, itu saja,” kata Anne.
Selain itu, Anne berharap, para pejuang kemerdekaan ini tetap diingat dan dikenal Masyarakat saat ini. “Kita tidak akan bisa menghargai hari ini kalau kita tidak bisa menghargai hari kemarin, orang orang yang membuat hari ini ada. Karena, para pejuang ini wajib kita contoh, terutama tentang kesetiaannya. Setia pada negara, setia pada keluarga, dan setia kepada seluruh titipan Tuhan,” pungkas Anne.
Usai upacara, Anne Avantie mengajak seluruh Veteran makan bersama Pasukan Paskibraka Provinsi Jawa Tengah. (HR)
