Jateng

Sukses Berdayakan Eks Napiter, Bripka Purnomo Raih Penghargaan

inilahjateng.com (Semarang) – Anggota Satbinmas Polrestabes Semarang, Bripka Purnomo Budi Setiawan mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar terkait pemberdayaan para eks Narapidana Teroris (napiter).

Bripka Purnomo mendapat penghargaan tersebut atas pengabdiannya dalam pelaksanaan tugas sehingga Polrestabes Semarang mendapatkan rekor MURI sebagai pemrakarsa seminar Nasional dengan menghadirkan 20 mantan Narapidana Teroris sebagai narasumber terbanyak di Indonesia.

Dihadapan para awak media, Bripka Purnomo mengatakan raihan keberhasilan prestasinya ini tak lain atas dukungan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kasat Binmas AKBP Juliana BR Bangun ditambah seluruh jajaran Polrestabes Semarang.

Lebih lanjut dirinya membeberkan caranya untuk mengajak eks napiter agar tidak kembali kepada faham radikal dan terorisme yakni melalui melalui konsep deradikalisasi Policing With Hearts.

Baca Juga  Berkah Iduladha, Perajin Besek Jepara Raup Untung Banyak

“Jadi eks napiter berserta keluarganya memastikan hal dasar antara lain mengucapkan pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengibarkan dan hormat bendera merah putih,” ungkapnya, Kamis (16/5/2024).

Tak hanya itu, dirinya juga ikut membentuk dan melakukan pendampingan sebuah yayasan persadani (Putra Persaudaraan Anak Negeri) yang dikelola olah mantan eks napiter dengan tujuan melakukan deteksi dini monitoring pendampingan para eks Napiter baru yang telah menjalani hukuman agar bergabung dlm rangka deradikalisasi pemahaman terkait pentingnya keterlibatan dalam membangun jiwa Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI).

“Di kota semarang ini ada 21 eks napiter dan belum seluruhnya dapat di ajak partisipasi untuk membangun NKRI,” paparnya.

Dirinya juga membeberkan eks napiter tersebut juga didorong untuk memiliki usaha dalam rangka ekonomi kreatif untuk kesejahteraannya beserta keluarga.

Baca Juga  Meriahnya Tradisi Perang Obor di Jepara

“Caranya pun melalui pendekatan kepada para stakeholder untuk ikut berperan melalui bentuk pelatihan kewirausahaan maupun bentuk kegiatan yang konstruktif bagi pencegahan faham radikalisme dan terorisme di kewilayahan (pemkot, baznas, pengusaha),” bebernya.

Disinggung mengenai eks napiter dengam masyarakat umum, dia mengaku juha mengoptimalkan agar masyarakat mau menerima keberadaan eks napiter sebagai bagian dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas.

“Hal itu untuk membantu terkait dengan kebutuhan para eks Napiter dan keluarganya terutama pembinaan harkamtibmas serta peniadaan stigma negatif terhadap eks napiter dan keluarga di wilayah binaan,” tandasya.

Di akhir, dirinya mengaku semua program yang dilakukannya ini tak lain sebagai bentuk pengabdian, dedikasi loyalitas terhadap Organisasi Polrestabes Semarang yang Besar (Satya Haprabu).

Baca Juga  Kasus Striptis, Polisi Tetapkan Pemilik Karaoke Mansion Tersangka

“Saya hanyalah anggota Polisi biasa yang jauh dari kata hebat. Yang jelas, semoga program ini dapat menjadi pilot project terobosan kreatif dalam pendampingan eks Napiter bagi Korps Binmas di Seluruh Indonesia,” pungkasnya. (BDN)

 

 

 

Back to top button