Hangout

Sulap Bangunan Tua, Borsumy Heritage Tawarkan Konsep ‘One Stop Entertainment’

inilahjateng.com (Semarang) – Kawasan Kota Lama Semarang, memiliki potensi yang besar dari sisi pariwisata ataupun kulinernya.

Potensi itu, coba dimanfaatkan dengan menawarkan sensasi nongkrong di bangunan tua, oleh Borsumy Heritage.

Menurut informasi yang dihimpun gedung ini merupakan peninggalan Belanda, Borsumij (Borneo Sumatra Maatschappij), yang dibangun pada jaman kolonial.

Arsitektur yang dipakai pun masih dipertahankan, dengan estetika khas jaman kolonial.

“Konsep yang ditawarkan adalah one stop entertainment, yakni resto, garden, dan bar. Ke depan akan kita buat hotel dan club,” kata Wirendra Yoga Saputra, Marketing dan event manager Borsumy Heritage, Minggu (22/10/2023).

Konsep yang ditawarkan sendiri outdoor dan indoor, keindahan bangunan bisa dinikmati ketika pengunjung nongkrong di garden ataupun di dalam ruangan.

Tentunya dengan penataan lampu yang digunakan, membuat bangunan ini semakin tambah estetik.

“Selain nongkrong, misalnya makan ataupun menikmati bir dan wine, pengunjung bisa menikmati entertainment live musik dari TNT Band,” tambahnya.

Yoga sapaannya dari sisi food and beverage, ditawarkannya menu khas western serta nusantara.

Salah satu menu andalannya nasi goreng, rawon dan steak. Untuk tempat indoor ataupun outdoor, setiap meja sengaja dibuat bisa bersentuhan satu sama lain, atau saling sapa.

Selain sebagai tempat nongkrong, Borsumy Heritage juga bisa digunakan untuk acara resmi, misalnya kumpul komunitas, rapat dan lainnya.

“Disini memang kita jual venue, entertainment dan FNB, segmentasi tentu bisa semua umur,” bebernya.

Meskipun memiliki tempat yang ekslusif dan megah khas bangunan kolonial, dari range harga lanjut Yoga bisa mengakomodir semua kalangan, mulai Rp 40 ribuan untuk makanan nusantara dan Rp 100 ribuan untuk western.

“Ada beberapa tempat yang bisa dinikmati, seperti garden, VIP, dan garden lantai dua, yang bisa buat keluarga, kantor, ataupun komunitas,” pungkasnya. (AHP

Baca Juga  Putri Ariani Dikritik Media Malaysia, Sang Ayah Beri Klarifikasi
Back to top button