Jateng

Sumur Bor Program TMMD Disambut Gembira Petani Desa Wirun

inilahjateng.com (Sukoharjo) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, memberi manfaat besar bagi petani.

Pembangunan sumur bor yang dinanti-nanti kini sudah bisa dinikmati. 

Dalam kunjungan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD yang dipimpin oleh Brigjen TNI M. Jangkung Widiyanto, salah seorang petani, Surono, mengaku senang telah dibuatkan sumur bor di area persawahan. 

“Senang sekali, semoga setelah ada sumur bor ini bisa empat kali tanam,” ucap Surono, Rabu (22/5/2024).

Sehingga, dengan adanya sumur bor ini, maka dapat menekan biaya operasional para petani.

“Kalau pas musim kemarau pakai diesel. Kalau biaya sendiri sekitar Rp700 ribu,” ujarnya.

Baca Juga  Polres Demak Gelar Bakti Religi Dengan Bersih Bersih Masjid

Sementara itu, Brigjen TNI M Jangkung Widiyanto, mengatakan, tujuan kegiatan TMMD, selain untuk membantu percepatan pembangunan di daerah juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.

“Saya lihat untuk Program TNI AD Manunggal Air ini Dansatgas TMMD menyatukannya bersamaan dengan adanya TMMD Reguler ke-120 TA 2024, ini merupakan satu hal yang bagus, sehingga Program TNI Manunggal Air dari Bapak Kasad dapat dilaksanakan secara maksimal,” katanya.

Program TMMD Reguler ke-120 akan ada lima titik sumur bor.

Dalam kesempatan tersebut Katim Wasev sekaligus meresmikan salah satu sumur bor yang berlokasi di area persawahan Dukuh Pabrik, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban.

Baca Juga  Tak Hanya Padamkan Api, Petugas Damkar Bantu Siswa Ambil Rapor di Sekolah

“Dari 5 titik yang akan dikerjakan saya sempat melihat 1 titik lokasi sumur bor yang sudah selesai dan airnya mengalir lancar untuk mengairi persawahan petani di Desa Wirun, harapannya dengan lancarnya kebutuhan air dapat meningkatkan hasil produksi panen para petani,” ungkapnya.

Ditambahkan Dandim 0726/ Sukoharjo sekaligus Dansatgas TMMD, Letkol Czi Slamet Riyadi, satu sumur bor ditargetkan dapat mengairi areal persawahan seluas 55 hektar milik 135 petani.

“Dalam hal ini kita akan buat 3 titik lokasi di persawahan, satu titik di pondok pesantren dan satu titik lagi kita buat di Masjid, jadi totalnya ada 5 titik sumur bor yang kita buat untuk mendukung Program TNI AD Manunggal Air ini,” terang Slamet Riyadi. (DSV)

Back to top button