inilahjateng.com (Sukoharjo) – Desain surat suara untuk Pilkada 2024 Kabupaten Sukoharjo sudah disetujui. Saat ini, KPU Kabupaten Sukoharjo sudah menjalin kontrak kerjasama untuk cetak massal surat suara untuk Pilkada 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Bambang Muryanto mengatakan, desain surat suara sudah disetujui. Dimana surat suara akan ada satu kolom kosong di samping gambar pasangan calon.
“Pada hari Jum’at (27/9/2024) sekira pukul 08.00 KPU Kabupaten Sukoharjo mengundang LO, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk mengecek, dummy surat suara dan dummy Daftar Pasangan Calon (DPC) dan juga alat bantu tunanetra (ABTN) apakah ada revisi, atau tidak. Setelah dicermati, ternyata sudah sesuai, termasuk visi misi, pasangan calon juga sudah sesuai, dan dilakukan penandatanganan persetujuan oleh LO pasangan calon,” kata Bambang, Senin (30/9/2024).
Kemudian, pihaknya ke Jakarta untuk melakukan koreksi terhadap dummy surat suara, DPC dan ABTN. Setelah semua selesai, KPU Kabupaten Sukoharjo menerima berita acara serah terima berupa file dan soft copy dan hard copy.
“Ukuran surat suara 18 cm×23 cm. Nanti dilipat lebih kecil,” bebernya.
Bambang menyebut, soft copy ini nanti akan diserahkan kepada penyedia barang dan jasa untuk dilakukan cetak masal, sesuai dengan kebutuhan. Yakni, sejumlah DPT tambah 2,5 persen dan 2000 untuk cadangan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Untuk 2,5 persen ini hitungannya per TPS, dan juga nanti ada 2.000 surat suara untuk PSU. Kalau yang lainnya, terus DPC dan ABTN dan C Hasil atau salinan C Hasil sejumlah TPS,” ujarnya.
Selanjutnya pada Minggu (29/9/2024) KPU Kabupaten Sukoharjo melalui PPKOM sudah bertemu dengan penyedia barang dan jasa untuk melakukan kontrak cetak massal untuk kebutuhan Pilkada 2024 tersebut. Harapannya, cetak masal ini bisa selesai tepat waktu untuk kemudian dilakukan sortir dan lipat serta distribusi. (DSV)
