NasionalJateng

Survey Agustina – Iswar Terus Unggul Jelang Masa Tenang

inilahjateng.com (Semarang) – Elektabilitas Agustina-Iswar saat ini berada diangka 38,1 Persen. Sementara  Yoyok-Joko beradadi bawahnya dengan angka 35,9 Persen.

Hasil survey Litbang Kompas tersebut semakin memberikan bukti bahwa mayoritas warga Semarang diprediksi akan memilih Agustina dan Iswar dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang pada 27 November 2024 mendatang.

Agustina merasa bersyukur dengan hasil survey terbaru tersebut karena menurutnya hal itu bisa menumbuhkan semangat tim dan relawannya untuk bekerja.

“Terkait survey kita bersykur karena kita sudah sedikitmelampaui dari paslon lain dari sisi popularitas dan elektabilitas,” kata Agustina, Jumat (22/11/2024).

Agustina meminta kepada seluruh tim dan relawan untuk tetap menjaga basis dengan kepercayaan yang tinggi dan terus menyuarakan visi dan misi Agustin-Iswar.

Baca Juga  Kartu Zilenial, Inovasi Luthfi-Yasin untuk Gen Z Berkarya

“Hari ini ingin kami sampaikan kepada seluruh tim dan relawan untuk tetap menjaga basis dengan kepercayaan yang tinggi dan terusmenyuarakan visi dan misi Agustin-Iswar supaya pupularitas dan elektabilitaskita tetap naik,” jelasnya.

Agustina menekankan juga supaya tim dan relawannya selalu waspada. Dia mengatakan bahwa timnya sudah sangat hafal situasi yang terjadi ketika mendekati hari pencoblosan. 

“Maka saya minta tim relawan dan masayrakat harus waspada jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan,” tuturnya.

Dia meminta agar seluruh pendukungnya tetap tenang.

“Teman-teman tetap tenang dan bersikap biasa aja jika terjadi sesuatu, tidak usah panik dengan serangan-serangan black campaign dan negativecampaign. Saya betul-betul minta kita tetap tenang,” pintanya.

Baca Juga  SPPG Pesantren Berperan Strategis Bentuk Masa Depan

“Jika ada gambar saya yang rusak yang diganti dengan yang baru, kalau ada. Jangan emosi, wong itu Cuma gambar. Intinya jangan sampai kita melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri,” bebernya.

“Saya nggak mau terjadi konflik fisik di masyarakat. Jadi tolong yang waras ya ngalah. Kalau terjadi pelanggaran kami serahkan kepada tim advokasi kita saja. Kami Cuma ingin membuat masyarakat tenang dan nyaman aja di Pilwalkot ini,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button