Kanal
- Kanal (jangan dipilih)
Tertutupnya Xi Jinping: Pemimpin Otoriter China Setelah Mao yang Sempat Dililit Rumor Kudeta
Yang ganjil, alih-alih membenci Partai Komunis yang telah mendatangkan prahara ke kelaurganya, Xi justru senantiasa berupaya memeluknya. Keganjilan lain, laiknya…
- Kanal (jangan dipilih)
Bea Cukai dan Polri Bersinergi Gagalkan Pengiriman Seribu Butir Ekstasi
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) dan Bea Cukai Banjarmasin bersinergi dengan Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil ungkap…
- Kanal (jangan dipilih)
Bea Cukai Tegaskan Ketentuan Cukai Ini ke Masyarakat di Jawa Tengah
Senin, 26 Sep 2022 – 18:13 WIB
- Kanal (jangan dipilih)
Isu Kudeta Presiden Xi Jinping Jelang Kongres Partai Komunis China
Kondisi politik China di pemerintahan Presiden Xi Jinping dikabarkan sedang memanas. Partai Komunis yang berkuasa akan memulai Kongres Partai ke-20…
- Kanal (jangan dipilih)
PHK Marak, Waspadai Quiet Firing yang Rugikan Pekerja
Belakangan ini, marak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah startup atau perusahaan rintisan di Tanah Air. PHK pasti tidak…
- Kanal (jangan dipilih)
Jenderal Dudung Sepertinya Tak Bisa Lepas dari Kontroversi
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kembali menjadi sorotan publik setelah muncul video mengembuskan kata-kata provokatif yang…
- Kanal (jangan dipilih)
Dia Gesang, yang Diberi Hidup
Pengantar: Di bawah ini adalah tulisan lama, terbit pada sekitar kejayaan media cetak harian, koran. Isinya tentang orang-orang yang mendahului…
- Kanal (jangan dipilih)
Kementan Siap Fasilitasi Diskusi hingga Pertemuan Bilateral Antar Negara G20 pada AMM 2022
Sabtu, 24 Sep 2022 – 17:30 WIB
- Kanal (jangan dipilih)
Geliat Merdeka Seniman di Awal Kemerdekaan*
Orang Jepang di belakang POSD bernama Hinatu Eitaro, tetapi sesungguhnya dia orang Korea. Sesudah proklamasi kemerdekaan dia tidak mau menyerah…
- Kanal (jangan dipilih)
Solusi Dua Negara: Si Zilot Israel Setapak Menyerah?
Yang secara aktif mencoba mencari jalan damai bagi hubungan Palestina-Israel itu adalah Presiden Soeharto. “Pak Harto pada 1993 mengundang (pemimpin…