Tahun 2024, KPM Penerima Bantuan Beras 10Kg Di Kendal Meningkat

inilahjateng.com (Kendal) – Masyarakat Kendal bulan Januari ini akan mendapat bantuan beras 10 Kg. Bantuan tersebut merupakan Program dari Badan Pangan Nasional yang berasal dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di tahun 2024.
Ada sekitar 85 ribu warga Kendal yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal menerima beras Banpangas yang rencananya akan mulai disalurkan bulan Januari 2024.
Gudang Bulog Sumberejo kecamatan Kaliwungu kabupaten Kendal sudah menyediakan stok beras jenis medium sebanyak 2500 ton.
“Stok beras yang akan disalurkan ke KPM di Kendal sudah tersedia dan jumlahnya ada 2500 ton beras. Rencananya memang bulan Januari 2024 yang disalurkan kepada 85 ribu warga Kendal tapi kami masih menunggu perintah dari atasan,” kata Kepala Gudang Bulog Sumberejo, Kendal, Mario Hidanto, Kamis (04/01/2024).
Kepala Gudang Bulog Sumberejo menerangkan jumlah warga yang menerima bantuan beras dari Bapanas mengalami penurunan di tahun 2023.
Jumlah penerima periode bulan Maret, April, Mei sebanyak 86.478 warga namun di periode kedua bulan September, Oktober, November dan Desember justru mengalami penurunan sebanyak 2 ribu warga menjadi 84.477 warga.
“Saat awal-awal pemberian bantuan beras di bulan Maret, April, Mei itu jumlahnya ada 86.478 warga tapi di periode kedua bulan September, Oktober, November dan Desember turun jadi 84.477 warga. Turunnya sekitar 2 ribuan warga,” terangnya.
Mario mengungkapkan penurunan jumlah warga penerima bantuan beras tersebut karena ada warga yang sudah dianggap mampu ekonominya sehingga tidak akan didaftar lagi.
“Jumlah warga penerima beras bantuan turun karena warga tersebut sudah dianggap mampu ekonominya. Jadi dari tim dikeluarkan dari daftar penerima,” ungkapnya.
Mario menambahkan dibanding tahun 2023, jumlah warga yang menerima beras bantuan di tahun 2024 meningkat seribu warga.
Di tahun 2023, jumlah warga penerima beras 84.477 dan di tahun 2024 meningkat menjadi 85.674 warga.
“Jumlah warga penerima bantuan beras untuk tahun 2024 ini meningkat, kalau sekarang itu jumlahnya 85.674 warga. Sementara di tahun 2023 itu 84.477 warga, jadi naik sekitar seribu warga penerima bantuan beras,” tambahnya.
Terkait penyaluran bantuan beras tersebut, Mario mengungkapkan masih menunggu informasi dari Bulog Kanwil Jawa Tengah termasuk rencana packaging beras dalam ukuran 10 Kg.
“Berasnya belum dipacking yang ukuran 10 Kg dan jadwal penyalurannya juga kami masih menunggu informasi dari Bulog Kanwil Jawa Tengah. Jadi kami juga belum berani menentukan waktunya sebelum ada infromasi lanjutan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, mengatakan sebanyak 85.674 warga akan mendapat bantuan beras di bulan Januari dan ini merupakan program dari Pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah harga beras mahal.
“Di tahun 2024 ini jumlah warga yang terdaftar sebagai KPM dan yang akan menerima bantuan beras Banpangas ada 85.674 orang. Mereka akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram, bantuan ini dari Pemerintah untuk membantu masyarakat ditengah harga beras mahal,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati.
Kadinas Pertanian dan Pangan Kendal menjelaskan selain membantu masyarakat, bantuan beras tersebut juga untuk menstabilkan harga.
Bantuan beras dari program Banpangas juga pernah disalurkan di tahun 2023 yang berakhir di bulan Desember 2023.
“Tujuan disalurkan bantuan beras itu juga untuk menstabilkan harga beras yang saat ini masih tinggi. Bantuan beras ini pernah diberikan terakhir itu di bulan Desember tahun 2023 lalu,” jelasnya.
Di tahun 2023, bantuan beras diberikan selama tujuh bulan yang terbagi dalam dua periode yakni periode pertama di bulan Maret, April, Mei dan periode kedua dibulan September, Oktober, November dan Desember 2023.
“Kalau tahun 2023 bantuan beras disalurkan dalam dua periode, periode pertama dibulan Maret, April dan Mei. Sedangkan di periode kedua dibulan September, Oktober, November dan Desember 2023,” terangnya.
Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, saat ini masih menunggu surat penyaluran dari pusat dan rencananya penyaluran beras banpangas akan disalurkan akhir bulan Januari 2024 namun sebelum disalurkan, Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Kendal akan melakukan pengecekan kondisi, kualitas dan kuantitas beras yang berjenis medium tersebut.
“Kami masih menunggu surat dari pusat dulu, semoga akhir bulan Januari ini bisa disalurkan. Tapi sebelum disalurkan, nanti akan kami cek dulu kondisi, kualitas dan kuantitas beras medium tersebut,” tambahnya.
Pandu berharap saat penyaluran beras tersebut bisa berjalan lancer dan tidak ditumpangi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan situasi politik seperti saat ini.
Karena bantuan beras banpangas tersebut murni dari program Badan Pangan Nasional.
“Kami berharap tidak ada pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan penyaluran beras tersebut ke masyarakat, apalagi dalam kondisi situasi politik seperti sekarang ini. Ini murni beras bantuan dari Pemerintah Pusat melalui program dari Badan Pangan Nasional,” pungkasnya. (REN)