inilahjateng.com (Jepara) – Beberapa pekerja migran asal Jepara menjadikan Taiwan dan Hongkong menjadi tujuan favorit untuk bekerja.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) Kabupaten Jepara, melalui Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Muid.
Minat terhadap kedua negara tersebut, karena faktor gaji yang lebih tinggi dibandingkan negara lain seperti Yordania.
“Pilihan Taiwan dan Hongkong sebagai destinasi utama tidak lepas dari tingginya gaji yang ditawarkan,” kata Muid.
Dari Januari hingga Juli 2024, tercatat 145 calon pekerja migran asal Jepara.
Taiwan menjadi pilihan utama dengan 69 orang, diikuti Hongkong dengan 19 orang.
Kendati begitu, Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengimbau, para calon pekerja migran untuk selalu memastikan perusahaan penempatan yang dipilih memiliki reputasi baik.
“Pastikan betul perusahaan penempatan yang dipilih merupakan perusahaan yang bonafide,” tandasnya.
Selain itu, penting bagi mereka untuk membekali diri dengan keterampilan yang memadai.
Terutama kemampuan berbahasa asing, sebagai persiapan bekerja di luar negeri.
Muid menambahkan, pihaknya menyediakan layanan pengantar kerja untuk memfasilitasi pekerja migran dalam memilih perusahaan penempatan yang tepat.
“Lowongan kerja ke luar negeri bisa diakses melalui karirhub.kemnaker.go.id dengan memilih lowongan kerja ke luar negeri,” terangnya.
Bahkan, Diskopukmnakertrans Jepara juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan penempatan terpercaya.
“Kalau lewat dinas itu mereka diarahkan, ada legal perlindungan hukumnya, perjanjian penempatannya, jelas perusahannya di mana,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan kesiapan dinas untuk menerima konsultasi dari pekerja migran.
Konsultasi ini penting agar mereka memahami hak dan kewajiban sebelum berangkat ke luar negeri. (NIF)
