inilahjateng.com (Kendal) – Kecelakaan tunggal terjadi tanjakan desa Pageruyung kecamatan Pageruyung jalan utama Weleri-Sukorejo, Kamis (04/04/2024).
Bus Pusaka Mas jurusan Weleri-Sukorejo terguling akibat tidak kuat menanjak.
Kejadian berawal dari Bus Pusaka Mas dengan nomor polisi H 1702 BD yang dikemudikan Yulianto warga Sukorejo berjalan menuju Sukorejo.
“Saya bawa penumpang dari Weleri ke Sukorejo jumlahnya sekitar 20an orang dari Weleri menuju ke Sukorejo,” kata sopir bus, Yulianto.
Tepat di tanjakan desa Pageruyung kecamatan Pageruyung, bus berjalan pelan karena ada truk mogok di depannya.
Kemudian bus menyalip tapi bus tidak kuat menanjak sehingga truk mundur.
“Waktu busnya mundur, saya berusaha ngerem tapi tidak bisa, busnya tetap saja glondor. Karena sudah hilang kendali, saya banting stir ke kanan sampai bus akhirnya terguling,” terangnya.
Yulianto mengungkapkan jika hand rem atau rem tangan pada bus tidak ada karena sudah lama rusak.
“Handremnya tidak ada, sudah lama rusak,” ungkapnya.
Yulianto menambahkan seluruh penumpang dalam kondisi selamat meski ada dua penumpang yang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas.
“Alhamdulilah saya dan seluruh penumpang semuanya selamat. Ada yang luka ringan 2 orang penumpang, sekarang sudah diobati di Puskesmas,” tambahnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus, membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Pusaka Mas di tanjakan Cebak kecamatan Pageruyung.
“Benar telah terjadi kecelakaan tunggal bus Pusaka Mas di tanjakan cebak kecamatan Pageruyung tadi pagi,” kata Kasatlantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus saat ditemui detikjateng di ruangannya di kantor Satlantas Polres Kendal jalan Soekarno Hatta.
Kasatlantas menjelaskan bahwa bus mengalami kecelakaan di tanjakan cebak karena tidak kuat menanjak.
“Jadi bus ini tidak kuat menanjak di jalan tanjakan kemudian bus berjalan mundur,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut dan seluruh penumpang dalam kondisi selamat.
Hanya ada dua penumpang dalam kondisi luka ringan.
“Seluruh penumpang dalam kondisi selamat. Hanya ada 2 orang dengan luka ringan,” terangnya.
Agus menambahkan akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus karena tidak memiliki SIM. Tak hanya itu, satlantas polres Kendal juga akan melakukan pengecekan terhadap bus Pusaka Mas yang tidak memiliki hand rem atau rem tangan.
“Kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap sopirnya atas kejadian tersebut apalagi sopir ini tidak memiliki SIM. Nanti kami juga akan periksa kondisi busnya yang tidak dilengkapi hand rem,” tambahnya.
Kasus ini dalam penanganan Satlantas Polres Kendal, sopir dan sejumlah saksi masih menjalani pemeriksaan. (Ren)
