Jateng

Tak Terapkan WFA, Pemprov Jateng Fokus Tangani Pemudik

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menegaskan tidak akan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Lebaran 2025.

Keputusan ini diambil karena peran vital ASN dalam menangani pemudik yang masuk ke wilayah Jateng selama arus mudik.

Sekda Jateng, Sumarno, menjelaskan kebijakan WFA yang diusulkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik, khususnya bagi ASN yang bekerja di Jakarta.

Mengingat Jateng adalah salah satu tempat untuk tujuan pemudik, lanjutnya, ASN Pemprov tentunya juga ada yang bertugas menangani hal itu.

“WFA itu kaitannya dengan mudik dari Jakarta ke daerah. Sementara ASN Pemprov Jateng tidak mudik, justru kita yang menangani pemudik. Kalau kami WFA, nanti malah tidak ada yang bertugas,” ungkapnya, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga  Gubernur Jateng Dukung Sinergi Program Baznas dan Pemprov

Menurutnya, dalam rapat koordinasi dengan Kemenhub, kebijakan WFA lebih tepat diterapkan bagi ASN di DKI Jakarta untuk mengurangi lonjakan arus mudik.

Sebagai daerah tujuan utama pemudik, Pemprov Jateng justru mempersiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik dan tetap optimalnya layanan publik selama periode libur Lebaran.

“Dengan jadwal libur yang cukup panjang, kami rasa kebijakan WFA tidak terlalu diperlukan di lingkungan Pemprov Jateng,” tuturnya.

Sebagai informasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan pemberlakuan WFA mulai diterapkan pada 24 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025, terutama bagi ASN di Jakarta. (BDN)

Back to top button