inilahjateng.com (Semarang) – Persiku Kudus U-17 meraih juara Piala Soeratin setelah menaklukan Satria Muda (SM) Ajibarang U-17 dengan skor 3-0 di Stadion Jatidiri, Selasa (5/11/223), sore.
Dua gol dari Persiku Kudus ke gawang Satria Muda Ajibarang dicetak oleh Alfatih Ardiansyah pada menit ke-4′ dan menit 76′. Sedangkan Damar Hasan Nawawi mencetak gol di menit ke-69′.
Pelatih Persiku, Widhoro Harianto mensyukuri hasil atas prestask yang membanggakan ini. Menurutnya, kemenangan ini berkat kerjasama semua pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah bisa kita menangkan. Hasil ini berkat kesolidan semua pihak baik pemain, official, orangtua pemain, bapak Bupati sampai masyarakat Kudus. Dan kemenangan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kudus yang haus akan prestasi,” ungkapnya usai laga.
Menanggapi laga final, Widhoro menuturkan jika pemainnya agak nervous terutama di awal-awal pertandingan. Namun, ia menyebut hal itu wajar mengingat para pemainnya masih berusia muda.
“Maka yang paling penting dari momen ini adalah motivasi. Memang taktik penting tetapi di saat seperti ini yang perlu dibangkitkan mental pemain,” tansas Widhoro.
Kemudian Widhoro menuturkan bahwa skuadnya tidak terlalu banyak mengontrol pertandingan.
Seperti yang terlihat di lapangan, bola bergulir lebih banyak di kaki para pemain Satria Muda Ajibarang.
Oleh karena itu dia memasang taktik serangan balik yang didukung oleh para pemainnya yang punya kecepatan.
“Ya memang kami tidak banyak pegang bola. Namun kami punya pemain dengan speed kencang, jadi itulah yang kami manfaatkan. Alhamdulillah berbuah hasil,” ujarnya.
Usai kemenangan ini, Widhoro belum berani bicara banyak mengenai langkah ke depan terutama untuk tahapan nasional.
“Kami tetap persiapkan untuk skala nasional tapi mungkin akan ada evaluasi dengan manajemen,” paparnya.
Sementara, ketua Asprov PSSI Jateng Yoyok Sukawi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pemyelenggaran Piala Soeratin U-17 ini.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Ini tadi laga puncak, adik-adik mainnya sportif dan bagus. Sepakbola memang harus menyatukan kita. Semoga bermanfaat untuk pembinaan sepakbola di Jawa Tengah juga. Nanti kan orientasinya ke Porprov dan PON,” tambahnya. (bdn)
