inilahjateng.com (Kendal) – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari bersama Wakil Bupati, Benny Karnadi, melakukan silahturahmi dengan masyarakat melalui Safari Ramadan di 20 kecamatan di Kabupaten Kendal.
Safari Ramadan ini diawali dari Masjid Baitusalam di Desa Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Selasa (4/3/2025) sore.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam dimana keharmonisan antara Kepala Daerah demgan pemuka agama dan masyarakat sekaligus memperkuat persatuan dan kebersamaan antara warga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
“Safari Ramadhan ini merupakan salah satu kegiatan di hari kedua saya dan pak wakil bekerja. Ini sekaligus sebagai ajang silahturahmi kami dengan pemuka agama dan warga Boja,” kata Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari.
“Kita harus selalu menjaga keharmonisan dan menjaga persatuan serta kebersamaan sebagai warga negara dan warga Kendal yang baik,” sambungnya.
Dalam kessmpatam itu, Bupati dan Wakil Bupati Kendal juga menyalurkan bantuan program dakwah dan advokasi sebesar Rp 5 juta dan pemyaluran bantuan program kemanusiaan sebesar Rp 250 ribu untuk 25 anak yang berada di sekitar masjid.
“Kami tadi juga menyalurkan bantuan
program dakwah dan advokasi sebesar Rp 5 juta dan pemyaluran bantuan program kemanusiaan sebesar Rp 250 ribu untuk 25 anak yatim yang berada di sekitar masjid,” jelasnya.
Namun karena keterbatasan waktu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang akrab dipanggil Mbak Tika belum bisa mendengarkan aspirasi warga kecamatan Boja.
Bahkan Mbak Tika berencana ingin membuat program “Jumat Bersih” yang dikhususkan untuk menampung aspirasi masyarakat Kendal.
“Tadi pengennya dengarkan aspirasi warga juga namun karena keterbatasam waktu ya belum bisa dengarkan aspirasi warga Boja. Nanti bikin program Jumat Bersih yang khusus menampung aspirasi masyarakat Kendal,” terangnya.
Mbak Tika berharap mengajak seluruh umat Muslim di Kendal untuk bersatu dan bersama-sama membangun Kabupaten Kendal agar lebih maju dan sejahtera.
“Kami berharap dengan kebersamaan ini, kabupaten Kendal bisa semakin maju dan sejahtera,” harapnya.
Rangkaian Safari Ramadan ini akan berlangsung hingga 25 Maret mendatang.
Kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat yang belum pernah bertemu langsung dengan pemimpin daerahnya untuk saling mengenal dan berbagi aspirasi.
“Silaturahmi ini menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Ind)
