inilahjateng.com (Semarang) – Imbas hujan deras di Kota Semarang rupanya tidak hanya membuat sejumlah kawasan terdampak banjir.
Akibat hujan deras ini juga membuat sebelas tanggul di Sungai Plumbon rawan jebol.
Padahal, sebelumnya setelah diinventarisasi hanya ada tujuh tanggul yang berstatus rawan.
Bahkan tanggul yang dinyatakan rawan ini pada Minggu (2/2/2025) malam akhirnya jebol.
Tanggul yang jebol tersebut menggenangi lima rumah warga yang ada di RT 4 RW 4 Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu.
Belum lama ini, di RT 6 dan 3, RW yang sama tanggul juga jebol namun tidak sampai masuk ke pemukiman warga.
“Tadi malam ada yang jebol lagi, lebarnya tiga meter. Ada lima rumah yang terdampak,” kata Lurah Mangunharjo, Siti Komariyah, Senin (3/2/2025).
Siti mengatakan, setelah tanggul jebol ia langsung melaporkan ke BBWS Pemali Juwana dan DPU Kota Semarang, agar dilakukan penambalan tanggul.
“Kota sudah laporkan dan langsung ditambal,” tuturnya.
Sementara untuk tanggul yang rawan berupa retakan dan rembesan air Sungai Plumbon, saat ini diperkuat dengan sand bag, dan dipasang trucuk bambu.
Dia merasa khawatir karena banyak titik tanggul rawan jebol.
Warga juga selalu siaga saat hujan deras melanda. Untuk itu dirinya meminta BBWS untuk bisa melakukan penguatan.
“Harapannya bisa segera ditindaklanjuti karena warga was-was akan banjir susulan,” ungkapnya.
Pihak kecamatan dibantu DPU juga melakukan pembersihan aliran sungai dari pohon dan sampah.
Hal ini dilakukan agar aliran sungai lancar dan tidak memberikan beban berlebih kepada dinding tanggul.
“Kita sisir pohon ataupun sampah yang menyumbat untuk dilakukan pembersihan, pohon yang menghalangi aliran sungai kita potong, agar aliran air lancar,” kata Camat Tugu, Eko Agus Padang. (LDY)
