
inilahjateng.com (Semarang) – Seorang pria penuh tato ditubuhnya menjadi korban pengroyokan dan pembacokan di depan Lapas Wanita Kelas II A, tepatnya di Jalan Mgr Sugiyopranoto No.59, Bulustalan pada Rabu (10/4/2024), dinihari.
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial, dimana adanya video amatir yang direkam oleh warga, terlihat korban dikeroyok dan dibacok oleh banyak orang menggunakan senjata tajam.
Informasi yang dihimpun, korban yakni bernama Muhamad muhlasin (33), dengan alamat KTP warga Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara. Namun, korban tinggal di Jalan Sendang Utara, Gemah. Pedurungan.
Salah satu teman korban bernama Ahmad Hijrianto (28) mengatakan awalnya bersama 4 temannya berhenti di depan Lapas Wanita, kemudian ada rombongan pemotor berjalan dari Barat ke arah Timur pada pukul 01.15 WIB
“Melihat kami berhenti, rombongan tersebut balik arah menghampiri saya dan sambil berteriak (hae,hae.) sambil mengacungkan sajam,” ungkapnya dalam keterangannya.Â
Melihat hal tersebut, lanjutnya, dirinya beserta temannya melarikan diri, namun korban jatuh dan dibacok oleh para pelaku.
“Rombongan pelaku menggunakan kendaraan roda dua kurang lebih 7 kendaraan,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Doddy Triantoro menyebut akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka bacok pada punggung, kaki dan kepala.
“Korban dilakukan pertolongan pertama oleh tim medis ambulance hebat yang selanjutnya dibawa ke RSWN Semarang untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.
Atas kejadian tersebut, Unit Reskrim Polsek Semarang utara langsung mendatangi TKP dan ditemukan sarung dan gagang celurit yang diduga untuk membacok korban.Â
Saat ini, petugas juga mengumpulkan para saksi dan dimintai keterangan untuk memburu para pelaku pembacokan tersebut. (bdn)