
inilahjateng.com (Demak) – Pemerintah Kabupaten Demak, menargetkan tradisi Grebeg Besar menyambut Hari Raya Idul Adha, menjadi even internasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahya Rini, saat menggelar Rapat Koordinasi persiapan acara Grebeg Besar, di Kabupaten Demak, Kamis (6/6/2024).
“Saat ini, tradisi Grebeg Besar sudah menjadi agenda nasional, dan peluang untuk menjadi agenda wisata internasional juga terbuka lebar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Endah Cahya Rini.
Sementara itu, Rakor yang dipimpin Sekda Demak Akhmad Sugiharto itu dihadiri peserta dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) maupun instansi terkait lainnya.
Sekda Demak mengakui persyaratannya memang cukup banyak sehingga Pemkab Demak memang harus merintisnya sejak sekarang, agar nantinya ketika menjadi agenda wisata dunia tidak mengecewakan wisatawan.
“Banyak persyaratan yang harus kami penuhi agar even ini menjadi even nasional. Kami siapkan mulai sekarang. Dengan harapan, jika sudah masuk even internasional, acara Grebeg Besar tidak mengecewakan wisatawan,” kata Sugiharto.
Sekda menambahkan, sebagai salah satu upaya promosi keluar negeri, setiap acara Grebeg Besar digelar Pemkab Demak juga mengundang wisatawan mancanegara untuk hadir.
“Tahun ini kami sudah komunikasikan dengan sejumlah pihak yang akan kami undang menyaksikan Grebeg Besar. Dengan harapan mereka bisa mempromosikan ke negaranya masing-masing,” ujarnya.
Untuk menarik wisatawan, lanjut Sekda, setiap tahunnya Grebeg Besar akan ada pembaruan atraksi maupun kegiatan pendukung lainnya.
Target acara Grebeg Besar tahun ini, kata dia, pengunjungnya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
“Apalagi nantinya ditampilkan arak-arakan gunungan sebanyak 90 gunungan, serta sajian ‘ancaan’ atau bancaan terbanyak dengan jumlah 521 sajian yang juga akan dicatat oleh MURI,” pungkas Ahmad Sugiharto. (Hrw)