inilahjateng.com (Kendal) – Selain bermanfaat secara ekonomis dan ketahanan pangan hewani, ikan nila bisa menjadi sumber gizi yang baik bagi masyarakat.
Tingginya kandugan omega dari ikan nila bisa membantu mencegah stunting yang kini terus menjadi perhatian pemerintah.
Sebagai dukungan dan upaya untuk menekan angka stunting, Dandim 0715 Kendal bersama Wakapolres Kendal, Sekda Kendal dan jajarannya menebarkan benih ikan nila sebanyak 5000 di embung.
“Hari ini kami tebar benih ikan nila sebanyak 5000 untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani stunting yang menjadi perhatian pemerintah. Kandungan omega dalam ikan nila ini kan bagus jadi bisa untuk memperbaiki gizi dan mencegah stunting,” kata Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf Jenry Polii kepada inilahjateng usai membuka TMMD Reguler ke 118 di desa Purwogondo kecamatan Boja, Kamis(21/9/2023).
Penebaran benih ikan nila sebagai upaya restocking.
Selain pembangunan sarana dan prasarana, TMMD Reguler ke 118juga membantu masyarakat desa Purwogondo agar terhindar dari stunting dengan peningkatan gizi.
“Kegiatan awal ini merupakan restocking yang kita mulai dari desa Purwogondo dengan penebaran benih ikan nila sehingga beberapa bulan ke depan akan menjadi pengadaan gizi dan protein hewani untuk masyarakat sekitarnya. Jadi TMMD ini tidak hanya pembangunan sarana dan prasarana saja tapi juga membantu masyarkat sekitar untuk perbaikan dan peningkatan gizinya,” jelasnya.
Penebaran benih ikan nila juga merupakan salah satu program ketahanan pangan yang bekerjasama Dandim 0715 Kendal dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal.
“Penebaran benih ikan ini juga salah satu program ketahanan pangan, ketahanan gizi bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal. Ke depannya harus seperti ini,” terangnya.
Jenry menambahkan bahwa alasan di pilihnya lokasi di desa Purwogondo adalah bahwa masyarakat sangat membutuhkan akses yang memadahi untuk kepentingan ekonomi dan akses jalan yang memadai di desa tersebut.
“Harapannya dengan akses jalan yang memadahi warga akan di permudah dalam transportasi, sehingga mampu menunjang kesejahteraan dan meningkatnya perekonomian masyarakat, dan juga sebagai upaya membantu Pemda dalam pemerataan pembangunan khususnya di kabupaten Kendal”, pungkasnya. (Ren)
