NasionalHukum & Kriminal

Tekan Angka Kecelakaan, Korlantas Polri Tindak Tegas Travel Gelap dan Truk ODOL

inilahjateng.com (Jakarta) – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Korlantas Polri semakin memperketat pengawasan terhadap berbagai faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.

Salah satu fokus utama adalah penindakan terhadap travel gelap dan pelanggaran Over Dimension Overload (ODOL) yang kerap menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, menegaskan upaya ini merupakan bagian dari strategi menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi.

“Kita memiliki tugas untuk merealisasikan pelaksanaan Dakgar terhadap travel gelap dan kecelakaan. Selain itu, kita juga melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran over dimensi dan overload,” ujar Brigjen Raden Slamet di Lapangan NTMC Polri, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga  KPK Lakukan OTT di Medan dan Sekitarnya

Target Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas

Berdasarkan data, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebanyak 152.000 kasus, sementara pada 2024 mengalami sedikit penurunan menjadi 150.000 kasus.

Untuk tahun 2025, Korlantas Polri menargetkan penurunan yang lebih signifikan melalui berbagai langkah strategis, termasuk peningkatan kegiatan preemtif, preventif, penegakan hukum, serta pelayanan publik yang lebih optimal.

“Jumlah kecelakaan itu yang menjadi target kita untuk diturunkan di tahun 2025. Paling tidak, di tahun ini kita bisa lebih menurunkannya lagi dengan meningkatkan kegiatan yang bersifat preemtif, penanggulangan, preventif, dan penegakan hukum,” tambah Brigjen Raden Slamet.

Patroli Ketat di Jalan Tol Menjelang Operasi Ketupat

Baca Juga  Harga Minyak Dunia Berpotensi Naik, Begini Nasib Pengguna BBM Bersubsidi

Selain menindak travel gelap dan truk ODOL, Korlantas Polri juga akan memperketat patroli di jalan tol untuk meminimalisir potensi kecelakaan, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran.

Dalam Operasi Ketupat, Korlantas akan tergabung dalam Satgas Kamseltibcarlantas, yang mencakup Tim Traffic Accident Analysis (TAA), Tim Urai Kemacetan, dan Tim Rekayasa Lalu Lintas.

“Saya minta sekali lagi agar CB patroli yang bertujuan mengurangi kecelakaan di jalan tol menjelang Operasi Ketupat dipersiapkan dengan baik,” tegasnya.

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

Menyikapi kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi banjir di beberapa wilayah, Korlantas Polri juga mengimbau para personel di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas dengan lebih baik agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di titik-titik rawan banjir.

Baca Juga  Pelaku Penembakan Warga Australia di Bali Ditangkap

“Kemarin ada beberapa daerah yang terdampak banjir. Nah, itu jangan sampai berdampak ke jalan tol. Jika sampai berdampak ke jalan tol, diatur agar lebih baik lagi,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2025 dapat semakin menurun, terutama dalam menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran. (RED)

Back to top button