Tekan Emisi Karbon, Sido Muncul Raih Penghargaan ESDM Jateng

inilahjateng.com (Semarang) – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam upayanya menjaga kelestarian lingkungan.
Perusahaan meraih penghargaan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah atas keberhasilannya menurunkan emisi karbon secara signifikan.
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, kepada perwakilan Sido Muncul, Yulius Ajie dan Iwan Setyo Wibowo.
Yulius Ajie mengungkapkan, fokus manajemen saat ini adalah pada pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) demi menjaga keseimbangan alam dan memastikan keberlanjutan bahan baku.
“Kalau kita merusak alam, pada akhirnya kita sendiri yang kekurangan sumber daya. Karena itu, kami berkomitmen penuh terhadap penggunaan energi terbarukan. Saat ini, 100% sumber energi kami berasal dari energi terbarukan, 91% di antaranya dari PLN melalui skema Sertifikat Energi Terbarukan (REC),” ujarnya, usai menerima penghargaan, Sabtu (3/5/2025).
Sido Muncul mencatatkan penurunan emisi karbon sebesar 91% pada tahun 2024 dibandingkan dengan level tahun 2021, jauh melampaui target awal perusahaan yang hanya 14%.
Dari capaian tersebut, 61% kontribusi berasal dari penggunaan biomasa sebagai sumber energi.
Penggunaan REC dari PLN disebut memberikan kontribusi signifikan dalam menekan emisi cakupan 2 — yaitu emisi tidak langsung dari pembangkit energi yang dibeli oleh perusahaan.
Meski membutuhkan biaya lebih tinggi, langkah ini dianggap sepadan dengan dampak positif yang dihasilkan terhadap lingkungan.
Tak hanya di sisi teknis, upaya efisiensi juga melibatkan seluruh karyawan melalui program lomba inovasi tahunan.
“Karyawan dari semua bidang didorong untuk membuat inovasi penghematan energi. Yang terbaik akan mendapatkan penghargaan,” jelas Yulius.
Contoh langkah nyata lainnya adalah digitalisasi laporan dan sistem administrasi.
“Selain hemat kertas, mengurangi sampah, dan lebih ramah lingkungan, ternyata juga meningkatkan efisiensi waktu. Sekarang semua tinggal klik dari gadget atau laptop, tidak perlu lagi dokumen fisik atau bolak-balik untuk tanda tangan,” lanjutnya.
Tahun ini, Sido Muncul menargetkan penurunan emisi karbon tambahan sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya melalui peningkatan efisiensi energi secara menyeluruh.
Penghargaan dari ESDM Jateng ini menjadi bukti pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan dengan pertumbuhan industri, selama ada komitmen, inovasi, dan partisipasi semua pihak dalam perusahaan. (RED)