Jateng
Tekan Sebaran DBD, PMI Jepara Sumbang Losion Antinyamuk Senilai Rp21 Juta

inilahjateng.com (Jepara) – Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan losion senilai Rp21 juta. Bantuan tersebut sebagai wujud dukungan menekan penyebaran penyakit demam berdarah di Jepara.
Bantuan losion tersebut diserahterimakan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Rabu (6/3/2024).
Ketua PMI Kabupaten Jepara Sutedjo S. Sumarto menyerahkan bantuan tersebut, didampingi Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinkes Jepara dr. Eko Cahyo Puspeno kepada perwakilan Kantor Kemenag Jepara dan Disdikpora Jepara.
Sutedjo menyebut, krim antinyamuk yang diserahkannya itu ada tiga jenis kemasan.
Losion dalam botol sejumlah 1.040, saset sebanyak 15.408, dan kemasan tube 118. Selain PMI Jepara, bantuan tersebut juga berasal dari PMI Kota Semarang.
Harapannya, agar dapat menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).
“Dari PMI Kota Semarang sebanyak 1.000 botol losion. Lainnya dari PMI Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Sementara untuk teknis pendistribusian, Plh. Kepala Dinkes Jepara dr. Eko menyerahkannya kepada Kantor Kemenag dan Disdikpora.
Dia minta agar losion-losion tersebut dibagikan untuk murid tingkat SD maupun MI sampai jenjang ke bawah. Pertimbangannya adalah persebaran kasus DBD yang didominasi oleh usia anak.
“Ada Kecamatan Pecangaan dengan Desa Troso yang kasus DBD-nya tertinggi. Misal bisa mencukupi masuk ke kecamatan lain yang juga tinggi,” kata dia.
Bantuan ini maksimal diambil besok oleh sekolah-sekolah. Harapannya, Jumat 8 Maret 2024 sudah bisa dimanfaatkan secara serentak.
Perkembangan kasus demam berdarah di Kabupaten Jepara hingga 5 Maret 2024, tercatat ada 884 penderita yang dinyatakan tersangka DBD. Lalu, terdapat 156 positif DBD, dan meninggal 20 kasus.
“Dari 20 kasus ini (meninggal) 16 di antaranya usia anak,” ungkap Plh. Kepala Dinkes Jepara. (NIF)
Topik
Demam Berdarah dbd jepara