Tembakan Salvo, Iringi Proses Pemakaman Jenasah Brigpol Setyo

inilahjateng.com (Kendal) – Jenasah Brigadir Polisi Setyo Herlambang, akhirnya tiba di rumah duka di desa Sumber Agung kecanatan Weleri sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, datang terlebih dulu istri korban, Devi, yang tengah mengandung anak kedua bersama anak pertamanya.

Saat tiba di rumah duka, istri Brigadir Pol Setyo langsung histeri menangis dan memeluk ibu dari suaminya, Sri Sayekti.

Suasana histeris dan isak tangis pecah baik dari sahabat, kerabat, hingga keluarga korban. 

Pantauan inilahjateng.com, usai jenasah Brigadir Polisi Setyo Herlambang disholati, proses dilanjutkan dengan tradisi yang dilakukan oleh keluarga korban.

Proses pemberangkatan jenasah sesuai prosesi secara polisi. Isak tangis keluarga pecah, saat peti jenasah diberangkatkan menuju pemakaman. 

Istri korban terus mengikuti peti jenasah hingga dimasukkan ke ambulance. 

Prosesi pemakaman secara militer dengan salvo tembakan satu kali, tanda peti jenasah mulai dimasukkan ke liang lahat. 

Tak kuasa menahan kesedihan dan seakan tidak mau berpisah dengan suaminya, Devi mendekati liang lahat dan memberikan taburan bunga terakhir buat suaminya. 

Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Sat Brimob Polda Kalimantan Utara, AKBP Sutrisno Hady.  

Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Pol Krishadi  Permadi mengatakan pihak Polda Kaltara sudah melakukan upaya-upaya sudah melakukan olah TKP dan sedang berlangsung sampai saat ini. 

Tak hanya itu, Polda Kaltara juga telah meminta bantuan Polda Jawa Tengah untuk melakukan autopsi terhadap jenasah Brigadir Pol Setyo Herlambang. 

“Kami mewakili Polda Kaltara turut berduka cita yang sedalamnya atas meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang. Saat ini kami sudah melakukan upaya-upaya diantaranya melakukan olah TKP yang masih berlangsung hingga saat ini. Begitu juga dengan autopsi yang dilakukan terhadap jenasah Setyo Herlambang di Rumah Sakit Bhayangkara juga meminta bantuan dari Polda Jawa Tengah,” kata Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Pol Krishadi Permadi.

Kombes Pol Krishadi juga menambahkan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan.

“Kami juga masih melakukan penyelidikan atas kasus ini,” pungkasnya. (REN)