Tembok Penahan di Pelabuhan Tanjung Emas Jebol Akibat Rob Tinggi

inilahjateng.com (Semarang) – Tembok penahan air laut yang terletak di sekitar Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dilaporkan jebol pada Jumat (23/5/2025).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi akibat rob yang terus meninggi sejak siang hari dan menyebabkan air laut mengalir deras ke dalam kawasan pelabuhan.
Kepala Seksi Peralatan BPBD Jawa Tengah, Kholid Zakaria menyebutkan kerusakan terjadi sekitar pukul 14.33 WIB dan menyebabkan aliran air masuk tanpa penghalang ke area pelabuhan, terutama di zona aktivitas bongkar muat kontainer.
“Rob makin tinggi sejak pukul 14.00 tadi. Pukul 14.33 WIB infonya terjadi jebol sepanjang sekitar 20 meter. Tembok penahan, bukan tanggul. Mulai dari area laut sampai area naik turun kontainer,” ungkapnya.
Untuk mengatasi hal itu, dirinya menyebut akan melakukan penutupan sementara menggunakan karung pasir sebagai penghalang, sambil menunggu air rob surut.
“Kalau memungkinkan kita akan gunakan sand bag setelah surut. Perkiraan dari stasiun klimatologi Semarang nanti pada pukul 18.00 atau 20.00 mulai surut dan kita akan coba melakukan langkah darurat. Sementara sand bag, kalau memungkinkan kita pakai alternatif lain yaitu kontainer, kita berdayakan agar tertutup. Kalau semua sudah menutup sementara, kita lakukan langkah permanen,” bebernya.
Meski air telah memasuki pelabuhan, dirinya memastikan aktivitas di kawasan tersebut belum seluruhnya terganggu.
Namun, ia mengingatkan ada potensi dampak bagi permukiman warga bila ketinggian rob tidak segera menurun.
“Aktifitas masih jalan. Kita komunikasi dengan Pelindo, mereka juga lakukan langkah antisipasi. Kita akan stanby disini. Apabila butuh langkah evakuasi kalau dampak meluas seperti tiga tahun lalu maka stanby kendaraan untuk akomodir pengungsi atau yang minta dievakuasi keluar atau dari luar ke dalam,” pungkasnya. (BDN)