Temui Kemenkes RI, Bupati Jepara Ajukan Rp 15 Miliar untuk Faskes

inilahjateng.com (Jepara) – Bupati Jepara, Witiarso Utomo menemui Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan Punta Wibawa Dasa Nugraha.
Bupati menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan kesehatan di Kabupaten Jepara.
Dirinya menyebut perlu adanya pengembangan dan tata kelola manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. A. Kartini serta sejumlah sarana prasarana kesehatan.
“Tadi dari Kemenkes menyarankan kita untuk melakukan studi tiru ke RSUD Margono, RSUD Sidoarjo, dan RS OAE Solo. Harapannya kita bisa evaluasi mengenai manajemen, SDM, dan alat kesehatan agar lebih efektif,” ucap Wiwit, Senin (17/3/2025).
Terkait pengembangan fasilitas kesehatan, Wiwit mengatakan Kementerian Kesehatan pada intinya mendukung dan mendeorong Pemkab Jepara dalam meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan oleh pusat sesuai dengan ketentuan.
Dalam proposalnya, ia mengusulkan Rp150 Miliar untuk pembangunan RSUD R. A. Kartini dan sejumlah fasilitas kesehatan lainnya seperti Puskesmas Pembantu (Pustu).
“Untuk grand design rumah sakit nanti kita bisa pinjam dari Kemenkes. Untuk Pustu, nanti pembangunannya akan diusulkan melalui DAK, tapi untuk tanahnya kita (Pemkab Jepara) yang menyediakan,” tandasnya.
Kementerian Kesehatan RI juga menyarankan kepada Pemkab Jepara agar melakukan upaya preventif dan promotif dalam rangka penanganan sejumlah permasalahan kesehatan di Jepara.
Salah satunya dapat dilakukan melalui pembangunan klinik dan apotek di setiap desa.
Selain itu, Kemenkes RI menyambut baik upaya Pemkab Jepara dalam menyelaraskan program pusat dan daerah.
Salah satunya adalah program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
“Untuk program Cek Kesehatan Gratis ini sudah kita laksanakan mematuhi perintah dari pusat. Alhamdulillah sarana dan prasarananya dipenuhi dari pusat, kita tinggal menjalankan,” pungkasnya. (NIF)