Terjebak Banjir di Sungai Ambarawa Semarang, Pemancing Berhasil Dievakuasi

inilahjateng.com (Ungaran) – Seorang warga yang sedang memancing ikan di Sungai Panjang, Ambarawa Kabupaten Semarang hampir saja menjadi korban derasnya arus sungai yang mendadak tinggi, Selasa (28/11/2023) sore.
Akibatnya, pemancing atas nama Alfian Aldi Saputra (15) warga RT 02 RW 01 Kelurahan Krajan, Kecamatan, Bergas Kidul itu terpaksa harus dievakuasi tim Damkar dan BPBD.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan, korban sebelum dievakuasi bertahan dari gelombang derasnya arus sungai dengan berpegangan pada bebatuan.
“Untuk peristiwa itu sendiri terjadi di bawah jembatan panjang dekat Klenteng Ambarawa. Kejadian adanya pemancing terjebak banjir sekira pukul 13.27 WIB,” terangnya saat dihubungi inilahjateng.com, Selasa (28/11/2023).
Anang menjelaskan, manakala melakukan aktivitas memancing korban tidak sendirian melainkan bersama satu orang temannya Ihsan Hasan.
Hanya saja, Ihsan berhasil menepi ketika banjir tiba-tiba datang sedangkan korban Alfian terjebak banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan menerangkan, korban Alfian (15) berhasil dievakuasi tim gabungan sekira pukul 13.45 WIB.
“Informasi kejadian dua orang anak terjebak di antara banjir sungai panjang Ambarawa dengan arus yang begitu deras. Aldi berada di batu yang posisinya di tengah sungai. Pukul 13.15 WIB terjadi hujan deras, arus sungai menjadi semakin besar akhirnya terjebak di tengah arus dan berpegangan batu,” katanya.
Alex menyebutkan, Alvin berhasil di evakuasi dengan kondisi selamat sekira pukul 13.45 WIB dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Korban semuanya selamat hanya mengalami kedinginan sehingga harus menjalani perawatan di RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.
Alex mengimbau, masyarakat Kabupaten Semarang agar waspada karena saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Sehingga, potensi sering terjadi banjir dadakan maka warga untuk selalu berhati-hati.
“Mulai saat ini lebih baik hindari untuk melakukan aktivitas di seputaran aliran sungai untuk menjaga keselamatan,” ujarnya. (RIS)Â