
inilahjateng.com (Sragen) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Desa Sidokerto, Dukuh Pencol, Dess Sidokerto, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Rabu (19/3/2025).
Kecelakaan tunggal itu melibatkan satu keluarga asal Dukuh Butuh, RT 08, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen. Pasangan suami istri meninggal dunia di lokasi.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba dus korban meninggal dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen.
“Korban meninggal dunia dua orang, atas nama Loso (49) dan Sumarti (46) dan satu korban luka Reza Alfarizi (7) yakni anak korban,” kata dia.
Loso kondisi meninggal dunia, mengalami perdarahan mulut telinga, fraktur tertutup di leher, fraktur terbuka di punggung tangan kanan.
Sementara Sumarti kondisi meninggal dunia, mengalami sobek di dahi hingga alis fraktur tertutup di leher dan fraktur tertutup di tungkai bawah kaki kanan.
Sang anak, Reza Alfarizi kondisi sadar, mengalami luka lecet di dahi hingga hidung dievakuasi warga ke UGD Puskesmas Plupuh II.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono membenarkan kecelakaan tersebut ialah kecelakaan tunggal sepeda motor Honda Beat AD-6205-AQE.
Kukuh menjelaskan kecelakaan itu bermula saat motor yang dikendarai Loso, berjalan dari arah selatan ke utara. Saat kejadian, hujan mengguyur wilayah Sragen.
“Karena situasi cuaca hujan dan jalan tidak rata sehingga tergenang air. Pengendara diduga terperosok kejalan yang tergenang air tersebut,” kata Kukuh.
Kemudian berjalan oleng kekanan keluar dari bahu jalan dan tidak dapat menguasai laju motornya akhirnya terjatuh maka terjadilah laka lantas.
Kukuh mengatakan korban dan sepeda motor tercebur ke sungai yang berada di sekitar lokasi kecelakaan. (MPM)