Jateng

Tersangka Pembunuhan di Boyolali Mengaku Menyesal

inilahjateng.com (Semarang) – Irwan (27), warga Sumberlawang, Sragen sebagai tersangka pembunuhan seorang pengusaha di Kabupaten Boyolali mengaku menyesal karena dirinya juga menyayangi korban sebagai pasangan sejenisnya.

Saat ditanyai Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi secara langsung, irwan bahkan sempat menangis menyesal karena telah membunuh korban bernama Bayu Handono (37) yang sudah berbuat baik sama dirinya layaknya pasangan saling mencintai.

“Menyesal saya. Ya karena sayang sama korban. Sayang karena dia sudah baik sama saya. Karena ingin mengusai hartanya, malah saya bunuh,” katanya saat dihadirkan di rilis kasus di Polres Boyolali pada Selasa (7/5/2024).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa awalnya dirinya disuruh datang ke rumah korban yang ingin berhubungan intim.

Baca Juga  RSI Sultan Agung Kembangkan Layanan Stem Cell Regeneratif

Dirinya mengakui berperan sebagai laki-laki dan korban sebagai wanitanya.

“Sudah kesepakatan dari pertama kenal, memang saya yang jadi laki-laki, dia (korban) jadi wanita.  Sudah 4 kali berhubungan kayak suami istri, yang terakhir ini, dan melakukan dua kali dalam sehari,” ujarnya.

Karena berniat membunuh dan menguasai harta korban, Irwan menyebut sudah membawa sebilah celurit dari tempat kerjanya untuk dibawa ke rumah korban.

“Setelah berhubungan yang terakhir. Saya bunuh karena ingin menguasai hartanya. Sudah siapkan celurit dari tempat kerja, untuk membunuh dia (korban),” ucapnya.

Disisi lain, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan korban tidak mau memberi permintaan tersangka.

Karena tersangka yang sudah menyiapkan sebilah celurit langsung menghabisi nyawa korban.

Baca Juga  DPRD Kota Semarang Dukung Mekanisme "Split Bill"

“Karena ditarik Rp500 ribu tidak mau kemudian korban dibunuh. Dibacok sebanyak 5 kali, kemudian korban belum meninggal, ada palu disana dipukulkan di kepalanya 10 kali baru meninggal,” tandasnya.

Luthfi juga menambahkan, pihak kepolisian masih akan mengembangkan penyidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

“Barangkali yang bersangkutan mempunyai kelainan yang barangkali kami ungkap di TKP lain. Akan kami dalami terkait motif pembunuhannya, jangan-jangan korbannya enggak hanya satu, kami akan perdalam lagi,” pungkasnya. (BDN)

Back to top button