Ekonomi & Bisnis

The Zayed Foundation akan Bantu Kopi Temanggung Masuk Pasar Ekspor

inilahjateng.com (Temanggung) – The Zayed Foundationkembali  melanjutkan kunjungan ke Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Selasa (8/7/2025).

Rombongan dari Abu Dhabi tersebut ingin melihat langsung produksi Kopi Temanggung
dan sekaligus ingin membantu pengembangan produksi dan pemasaran
kopi ke sejumlah negara.

Tim yang datang ke Temanggung didampingi oleh Tim Jokowi dan Relawan AlapAlap Jokowi yang sejak awal menjalin komunikasi intensif dengan petani Kopi Temanggung di Desa Tlahab.

Mereka disambut oleh tokoh masyarakat Desa Tlahab, Koordinator Kluster Kopi Temanggung, Tuhar
dan para petani kopi.

Rombongan The Zayed Foundation menyempatkan meninjau lahan kopi milik petani.

Mereka berdialog mengenai kendala yang dihadapi para petani Desa Tlahab.

Baca Juga  Tren Industri Pernikahan di Pameran Renaissance Romance 2025

Rombongan juga melihat proses pengeringan, roasting kopi dan
sekaligus mencicipi kopi.

Koordinator Kluster Kopi Temanggung, Tuhar mengatakan tim The Zayed Foundation sangat tertarik dengan pengembangan kopi Temanggung.

Terlebih lagi di Temanggung sudah ada kluster sehingga respons mereka sangat bagus.

“Mereka juga sempat mencicipi kopi dan sangat menikmati cita rasa kopi di sini
[Temaggung],” ujar Tuhar dalam keterangan persnya Kamis (10/7/2025).

Tuhar mengatakan tim The Zayed Foundation berjanji akan berkolaborasi dan bekerja sama dalam pengembangan produksi kopi Temanggung.

Mereka akan melakukan pendampingan kepada petani, membantu memberi edukasi dalam perawatan, budidaya kopi agar kualitasnya bagus dan produktivitas semakin meningkat.

Jika kualitasnya bagus, harapannya bisa terserap pasar luar negeri.

Baca Juga  Sukoharjo Expo 2025 Resmi Ditutup, Catat Omzet Rp820 Juta

“Kalau kualitas kopinya bagus, kami berharap bisa masuk pasar ekspor. Alhamdulillah mereka [tim The Zayed Foundation] mau membantu. Ini tidak lepas dari bantuan Bapak Jokowi yang beberapa waktu lalu datang ke Posong untuk melihat produksi kopi dan melihat langsung
lahan pohon kopi,” kata Tuhar yang juga tokoh dari Kelompok Tani Daya
Sindoro, Desa Tlahab. (RED)

Back to top button