inilahjateng.com, (SOLO) – Tiga figur potensial masuk bursa calon Wali Kota Solo dalam Pilwakot 2024.
Hal tersebut terlihat dari hasil Survey jejak pendapat yang dilakukan Solo Raya Polling.
Tiga nama tersebut masing-masing Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa; KGPAA Mangkunegara X; dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.Â
Dalam survei yang dilakukan Ketua Solo Raya Polling, Suwardi, elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon Wali Kota Solo, diduduki oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dengan capaian 35,3 persen. Kemudian yang kedua KGPAA Mangkunegara X 25,3 persen. Lalu terakhir Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep 11,1 persen.
Sementara elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Solo pertama Ketua DPD Partai Golkar Sekar Tanjung 7,3 persen; Anggota DPR RI terpilih yang juga anak dari tokoh PDIP Aria Bima, RA Yashinta Sekarwangi Mega 6,4 persen; Rektor UNSA Astrid Widayani 6,1 persen, Putra Ketua DPC PDIP Solo FX Rudyatmo, Rheo Yuliana Fernandes 4,1 persen.
Kemudian disusul Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo 3,6 persen; Ketua FKUB, HM Mashuri 3,0 persen; Wakil DPRD Solo, Sugeng Riyanto 2,5 persen dan terakhir Sekda Solo, Budi Martono 0,8 persen.
“Survei ini kita lakukan tanggal 8 Maret dan kumpulan data terakhir dilakukan tanggal 17 Maret 2024,” ucap Suwardi dalam konfrensi pers, Selasa (26/3/2024).
Dalam survei ini Suwardi menyebut menggunakan dua metode survei, yakni populasi dan sampling. Populasi survei sendiri merupakan penduduk usia dewasa tercatat atau terdaftar di daftar tetap (DPT) Pemilu Kota Surakarta 2024. Jumlah pemilih 439.009, terdiri dari pemilih 213.175. Jumlah TPS 1.773 terdistribusi di 5 Kecamatan Banjarsari, Jebres, Pasarkliwon, Laweyan, dan Srengan. Jumlah Kelurahan 54.
Kemudian pada metode sampling, pertama tekhnis pengambilan sampel cupilikan random sampling berbasis DPT TPS sebagai titik lokasi survey (TLS). Kedua pada TLS berbasis tempat pemungutan suara (TPS) dengan kerangka sampling DPS Pemilu 2024. Penyebaran TLS memperhatikan kondisi sosio Masing-masing TLS ditentukan sebanyak delapan responden.Â
Selanjutnya yang ketiga yakni jumlah sampel 640 responden terdistribusi di 80 TLS dan yang keempat survei berada pada margin error 5% dengan tingkat signifikansi pada posisi 95% dengan kerapatan tinggi. (DSV)
