JatengKanal

Tiga Ton Beras Habis Dalam Sekejap di Program “Pak Rahman” Muktiharjo Kidul

inilahjateng.com (Semarang) – Program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang hingga saat ini masih terus berlanjut.

Program yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, minyak dan lainnya dengan harga lebih murah ini banyak diminati masyarakat. Terlebih saat ini harga serta stok beras di pasaran sedang tidak stabil.

Camat Pedurungan, Agus Junaidi mengatakan program Pak Rahman kali ini menyasar masyarakat di Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Program yang digelar di halaman kantor Kelurahan Muktiharjo Kidul ini sukses menyedot antusias masyarakat yang berburu sembako murah terutama beras.

Agus mengatakan pada Pak Rahman kali ini sebanyak tiga ton beras ludes dalam waktu satu jam.

Baca Juga  FOTO: Kunjungan Menteri Perdagangan ke Semarang

“Kenapa kami sasar disini karena warganya paling banyak dan banyak yang cenderung menengah kebawah,” ucap Agus usai memantau kegiatan Pak Rahman di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Jumat (1/3/2024) pagi.

Harga beras yang dijual pada program Pak Rahman ini mulai dari Rp 52 ribu per 5 kg untuk beras kualitas standar hingga beras kualitas premium dengan harga Rp 65 ribu per 5 kg.

“Harapannya harga bisa segera turun di pasar. Sehingga masyarakat bisa mendapat sembako dengan harga terjangkau,” tuturnya.

Program Pak Rahman di Kecamatan Pedurungan, lanjut Agus, rutin dilakukan satu bulan sekali dengan lokasi yang berpindah-pindah. Dalam program inipun, diakui Agus tidak ada batasan pembelian bagi warga yang berbelanja.

Baca Juga  Pemkot Semarang Siapkan Food Station

“Saat ini yang paling diburu itu beras karena per kg bisa sampai Rp 19 ribu di pasaran kalau disini Rp 52 ribu per 5 kg kan sangat jauh ya,” bebernya.

Salah seorang warga, Maria mengaku senang dengan adanya program Pak Rahman ini. Bahkan selain beras, ia juga sekaligus berbelanja minyak, gula, dan gandum.

“Harganya murah jadi sedikit membantu. Selisihnya lumayan kalau beli diluar Rp 80 ribu per 5 kg kalau ini dapat Rp 65 ribu dah bagus,” ungkap Maria.

Ia berharap program Pak Rahman bisa rutin diadakan sehingga warga bisa terbantu dengan ketersediaan dan harga sembako yang lebih terjangkau.

Senada dengan Safa, salah seorang warga di Muktiharjo Kidul mengaku senang dengan adanya Pak Rahman. Ia mengaku membeli beras di program Pak Rahman ini lebih murah dibanding di pasar.

Baca Juga  Kota Semarang Kembali Penghargaan Daerah Terinovasi 2024

“Ini beli beras harga Rp 52 ribu dapat 5 kg. Lebih murah disini,” tuturnya. (LDY)

Back to top button