NasionalJateng

Tim Patroli Presisi Samapta Gagalkan Aksi Tawuran di Jalan Kawi Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polrestabes Semarang berhasil menggagalkan aksi tawuran antar remaja yang terjadi di Jalan Kawi, Wonotingal, Semarang, Sabtu (28/10/223), sekira 04.00 WIB.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menjelaskan petugas berhasil mengamankan 17 remaja saat hendak melakukan tawuran di wilayah tersebut.

Selain itu, sambungnya, petugas juga berhasil mengamankan senjata yang mereka bawa berupa tiga pucuk senjata tajam dan stick golf yang digunakan untuk tawuran.

“Tim patroli Perintis Presisi Satu Samapta mendatangi TKP tawuran pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober  2023 pukul 04.00 WIB di Jalan Kawi 3 Kelurahan wonotingal, mengamankan 17 remaja. Diamankan tiga sajam, satu stik golf serta satu kabel. Selanjutnya di bawa ke Mako Libas (kantor Polrestabes Semarang) dan diserahkan ke piket reskrim,” ungkap Irwan melalui pesan singkat.

Baca Juga  Pemkot Salatiga Dorong Pelajar Jadi Garda Depan Cegah Radikalisme

Sementara itu, Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Asep Supiyanto, menambahkan, kronologi penangkapan awalnya ia bersama tim sedang melakukan patroli balap liar dan tawuran.

Kemudian mendapati informasi ada remaja tawuran. Sebelum di Jalan Kawi, ada di kawasan Tambak Dalam dan diamankan enam remaja dengan enam senjata tajam.

“Jadi ada dua lokasi, dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di lokasi Tambak Dalam, Tambak Lorok. Adanya enam pelaku dan enam senjata tajam. Kemudian di Jalan Kawi 3 Wonotingal Candisari. Menangkap 17 pelaku. Jadi total ada 21 remaja. Ada juga satu anak (SD) langsung kita pulangkan,” ujarnya.

Ia menuturkan saat ini para remaja tersebut masih diperiksa dan didata oleh petugas. Polisi juga mengamankan botol minuman keras yang dikonsumsi para remaja.

Baca Juga  Seorang Gadis Lompat ke Bengawan Solo, Tim SAR Lakukan Pencarian

“Pemicunya sekarang hampir sama kasus tawuran lainnya, rata-rata untuk menunjukkan ekstensi gangster, dia bikin kelompok geng dengan  tujuan eksistensi dan ada yang  konten untuk tunjukkan jati diri,” pungkasnya. (bdn)

Back to top button