Tim Pemenangan Bowo-Suwardi Tegaskan Niken Salindry Pengisi Acara

inilahjateng.com (Sragen) – Meski masih dibawah umur, Kampanye Akbar Untung Wibowo Sukawati – Suroto tetap akan menghadirkan sinden, Niken Salindry.
Ketua Tim Pemenangan Paslon 01 Untung Wibowo Sukawati – Suroto, Suparno menegaskan kehadiran Niken Salindry profesional sebagai penyanyi dan bukan untuk perpolitik.
“Jadi Niken Salindry, figurnya bukan partai politik, bukan seorang politik. Figurnya adalah profesional tentang seni budaya,” ujarnya.
“Kami ngejob dia hanya sekedar figur seorang penyanyi saja. Jadi bukan arah politik dan lain sebagainya tidak,” kata Suparno, Jumat (22/11/2024).
Ia mengatakan, diundangnya Niken Salindry tersebut merupakan hasil poling terbanyak dari masyarakat dan simpatisannya.
Sebelumnya telah ada sejumlah nama artis ibukota, namun dianggap hanya bisa dinikmati kalangan-kalangan tertentu.
Sementara yang bermasyarakat dengan seni budaya Sragen yang terkenal campursarinya, itu adalah Niken salindry.
“Itu kan tidak hanya Niken Salindry saja. Kami akan mengisi penyanyi-penyanyi maupun pemusik lokal,” tambahnya.
Suparno mengatakan, tidak berpikir akan meminta Niken Salindry untuk ikut berpolitik.
Pihaknya hanya fokus pada profesinya sebagai seni budaya atau hiburan.
“Target kami hanya tontonan seni budayanya saja, hiburanya saja. Dan dia tidak sendiri, banyak juga nanti teman-teman yang disini dan kami juga tidak ingin mengkampanyekan, dia terlibat dalam kampanye tidak,” jelasnya.
Sementara itu, Kampanye Akbar 01 dikatakan Suparno diperkirakan akan dihadiri hampir 30.000 ribu simpatisan pendukung.
Jumlah tersebut dengan rincian perwakilan perkecamatan 1.000 sehingga ada 20.000 dari 20 kecamatan.
Kemudian massa pendukung dari teman-teman anggota fraksi tidak kurang dari 10.000 orang.
Untuk tokoh jurkam, pihaknya mengundang dari posko pemenangan masing-masing parpol.
Sementara yang sudah mengkonfirmasi hadir dari Ketua DPD Partai Demokrat Rinto Subekti, Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah Sriyanto, pengurus DPD Partai Naskem dan PDIP sendiri.
Suparno mengatakan untuk tokoh nasional dari PDIP dirinya tidak bisa menyampaikan dan dimungkinkan diwakilkan dari DPP PDIP Jawa Tengah.
“Kami mengundang, karena ini pemilu serentak, paham betul, saya mengakui betul, beliau-beliau yang disana itu, mendapatkan giliran untuk jurkam-jurkam dimana-mana. Saya menerima saja petunjuknya partai nanti seperti apa. Siapapun yang ditugasi kami siap,” kata dia. (MPM)