Tim PkM USM Beri Pelatihan Kepemanduan Wisata ke Siswa SMKN 2 Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Tim dosen Program Studi Pariwisata melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Negeri 2 Semarang dengan tema “Peningkatan Pemahaman Kepemanduan Wisata”, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan itu diikuti 32 siswa kelas XI ULP 1. Kegiatan berlangsung secara interaktif dan edukatif.
Kegiatan ini dipimpin Ketua Tim PkM, Muchammad Satrio Wibowo, S.Kel., M.Sc dan dibantu anggota tim lain, Herman Novry Kristiansen Paninggiran, S.E., M.MPar, Desika Nur Jannah, S.Pd., M.MPar, dan Almas Nabili Imanina, S.Tr.Par., M.MPar.
Mereka memberikan materi secara aplikatif terkait peran penting seorang pemandu wisata (tour guide) dalam industri pariwisata, termasuk pengetahuan dasar, etika, hingga keterampilan komunikasi yang dibutuhkan.
”Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang kepemanduan wisata, yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam menghadapi dunia kerja, khususnya di sektor pariwisata,” ujar Muchammad Satrio.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah.
Kepala Sie Hubungan Kerja Sama Industri Negeri 2 Semarang, Kusniyati, S.ST.Par menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
”Kami berterima kasih kepada tim pengabdian dari perguruan tinggi yang telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada siswa kami. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan dan kesiapan siswa menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Para siswa menunjukkan antusiasme selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan terlibat dalam simulasi praktik kepemanduan wisata.
Salah satu peserta, Ayla Sabithania Putri siswa kelas XI ULP 1, mengungkapkan, dia menjadi lebih mengetahui cara menjadi pemandu wisata yang profesional.
”Ternyata tidak hanya butuh pengetahuan, tapi juga harus percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan baik,” katanya.
Melalui kegiatan ini, dia berharap, siswa SMK Negeri 2 Semarang memiliki bekal yang lebih baik dalam bidang kepemanduan wisata, serta menjadi generasi muda yang siap bersaing di dunia industri pariwisata yang terus berkembang. (RED)