inilahjateng.com (Semarang) – Polrestabes Semarang dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas), mengamankan puluhan pemuda dan remaja yang terlibat balap liar pada Minggu (16/2/2025) dinihari.
Tidak seperti penanganan biasa berupa denda atau penahanan, para pelanggar diberi sanksi tak lazim yakni diminta mendorong sepeda motor dari Tugu Muda menuju Mapolrestabes Semarang.
Pemandangan para pelanggar menggiring sepeda motornya ini menjadi tontonan publik yang dimaksudkan untuk memberikan efek jera dan pesan tegas dari pihak kepolisian.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono menjelaskan patroli gabungan ini bertujuan mencegah tindak kejahatan dan menciptakan situasi aman di masyarakat.
“Kami membentuk Tim Khusus Pemberantasan Tawuran dan Kenakalan Remaja. Kami melaksanakan patroli gabungan beberapa satuan di Polrestabes Semarang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga tidak terjadi gangguan ketertiban umum dan tindak pidana yang meresahkan,” tegasnya.
Dia juga menekankan pentingnya peningkatan patroli, terutama di akhir pekan.
Ia mengakui adanya peningkatan laporan kegiatan yang meresahkan, seperti tawuran, balap liar, dan kejahatan jalanan di Kota Semarang.
“Polrestabes Semarang mengantisipasi gangguan ketertiban umum di lingkungan masyarakat dengan meningkatkan patroli di akhir pekan,” ujarnya.
Upaya polisi untuk menindak balap liar dan kenakalan remaja menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan publik.
Hukuman unik seperti ini diharapkan memberikan efek jera yang lebih kuat dibandingkan hukuman tradisional. (BDN)
