TMMD di Pare Mondokan, Sragen Resmi Dibuka

inilahjateng.com (Sragen) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen resmi dibuka, Rabu (24/7/2024).
Program atas kerjasama TNI dan pemerintah daerah ini akan berlangsung selama satu bulan. Berbagai program akan digencarkan dalam pelaksanaan TMMD.
Pembukaan TMMD dilakukan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda dan jajaran forkopimda.
TMMD akan berfokus pada pembangunaan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat. Pada kesempatan itu, Bupati Yuni berterima kasih kepada TNI yang telah bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun Kabupaten Sragen.
Bupati berharap dengan adanya TMMD ini, seluruh masyarakat terkhusus warga Pare Mondokan dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
Dirinya ingin menekankan pentingnya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan kegiatan TMMD ini.
Menurutnya, partisipasi dan kerjasama dari warga sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam upaya pembangunan.
“Mari kita bersatu padu, saling membantu, dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi kita bersama yaitu “Menuju Kabupaten Sragen Mandiri, Sejahtera, dan Berbudaya Berlandaskan Semangat Gotong-Royong”,” kata dia.
Sementara itu, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, menjelaskan sasaran TMMD di Pare ini tidak jauh berbeda dengan TMMD lainnya.
“Sasaran TMMD yang di Desa Pare, Kecamatan Mondokan, dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari TMT 24 Juli 2024 sampai 22 Agustus 2024.”
“Meliputi sasaran fisik yakni pengerasan jalan sepanjang 250 x 3 x 0,12 m, cor jalan sepanjang 530 x 3 x 0,13 m, rehab RTLH 5 unit dan jambanisasi 7 unit” kata Dandim.
Sementara sasaran non fisik meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan, KB-Kes, Stunting, Posyandu dan penyakit tidak menular, Bin Kamtibmas dan bahaya narkoba, peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan serta Bintal atau rohani.
Upacara pembukaan TMMD selesai dilanjutkan dengan pemberian 30 paket sembako kepada warga kurang mampu, pemberian bantuan rehab RTLH dan jamban dilanjutkan peletakan batu pertama oleh Forkopimda. (mpm)