
inilahjateng.com (Demak) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I TA 2024 di Kabupaten Demak resmi dibuka.
Pembukaan diawali dengan upacara dengan Irup Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun, di Lapangan Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa (20/2/2024).
Melalui sambutan Bupati Demak yang dibacakannya Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun, menyampaikan, Program TMMD merupakan salah satu bentuk sinergitas yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Maka dari itulah atas nama pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Demak, saya menyambut baik setiap kegiatan ini digelar. Terlebih TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Demak berfokus pada perbaikan infrastuktur. Hal ini selaras dan sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Demak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis lokal demi terwujudnya Demak bermartabat, maju dan sejahtera”, kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati berharap, agar dapat memaksimalkan TMMD untuk berbagai kegiatan lintas sektoral demi terwujudnya Demak bermartabat, maju dan sejahtera.
“Program TMMD ini sangat bermanfaat baik bagi pemerintah maupun masyarakat desa. Karena dengan percepatan pembangunan desa, secara otomatis dalam mengangkat kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa,” ungkap Ali Makhsun.
Sementara, Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto menjelaskan, Program TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Demak berfokus pada perbaikan infrastuktur.
Disampaikan, kegiatan fisik TMMD kali ini adalah membangun jalan di Desa Sidorejo dimulai tanggal 20 Februari 2024 hingga 20 Maret 2024 mendatang.
Dalam TMMD Tahap 1 ini, dilakukan beberapa pembangunan infrastruktur, yakni Betonisasi jalan bertulang ukuran 479 M x 3 M x 0,15 M. Selain itu, juga terdapat kegiatan lain berupa penyuluhan wawasan, di semua bidang.
Sedangkan target pelaksanaannya adalah selama 30 hari kedepan sejak dibukanya TMMD Sengkuyung I Kodim 0716/Demak.
Sementara itu, Kepala Desa Sidorejo, Mukhamad Sofiq, menyampaikan terima kasih atas pembangunan yang digelar TNI di Desa Sidorejo.
“Tentunya kami sangat berterima kasih dengan kesempatan yang diberikan menjadi sasaran pembangunan. Kami pemerintah desa berharap, setelah pergelaran pemilu yang tentunya banyak perbedaan, dengan gotong royong ini akan dapat mengembalikan persaudaraan dan kerukunan masyarakat Desa Sidorejo,” kata Sofiq.
Adapun anggaran yang didapatkan yakni dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 170 juta, APBD Pemkab Demak sebesar Rp. 200 juta, dan APBDes Sidorejo sebesar Rp. 50 juta. (Hrw)