Jateng

TMMD Sengkuyung Tahap 4 Ditutup, Warga Cepoko Kini Nikmati Pembangunan Infrastruktur 

inilahjateng.com (Semarang) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap 4 tahun 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Kodim 0733 Semarang resmi ditutup.

Program yang telah berjalan selama 30 hari di Kelurahan Cepoko Kecamatan Gunungpati ini telah menyelesaikan berbagai kegiatan.

“Program TMMD Sengkuyung Tahap 4 Tahun 2024 sudah resmi ditutup. Pemkot Semarang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya utamanya kepada Dandim 0733 Kota Semarang beserta seluruh jajaran dan semua stakeholder,” kata Pj Sekda Kota Semarang, M Khadik usai menutup TMMD Semgkuyung tahap 4 di Ruang Lokakrida lantai 8 Balai Kota Semarang, Kamis (31/10/2024).

Pada TMMD tahun 2024 inj, lanjut Khadik, ada empat titik di wilayah Kota Semarang yang menjadi sasaran TMMD.

Baca Juga  Kapolres Demak Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri

Kelurahan Cepoko ini menjadi titik keempat pelaksanaan mulai dari kegiatan fisik hingga non fisik yang sangat dinanti oleh masyarakat.

“Kami harap TMMD bisa ditingkatkan lagi. Sehingga, peran serta TNI, Polri, dan stakeholder dalam rangka upaya percepatan pembangunan di Semarang bisa kita wujudkan dengan bergerak bersama membangun kota yang kita cintai,” bebernya.

Dandim 0733 Semarang, Letnan Kolonel Kav Indarto juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang yang telah bersinergi dengan TNI dalam melakukan percepatan pembangunan.

“Mudah-mudahan sinergitas TNI, Pemkot, dan masyarakat bisa menambah percepatan pembangunan di Kota Semarang, termasuk berupaya mengurangi hal-hal yang bersifat negatif,” tuturnya.

Indarto menyebut pada program TMMD kali ini mengusung tema dharma bhakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah.

Baca Juga  Lonjakan Pengunjung Wisata di Jepara saat Libur Sekolah 

Menurutnya, tema ini mengandung makna TNI bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu membantu percepatan dan pemerataan pembangunan.

“Terima kasih selama satu bulan telah berhasil melaksanakan pembangunan fisik dan nonfisik,” ujarnya.

Pembangunan fisik, lanjut dia, meliputi talud, jalan penghubung RW 1 dan RW 6 Kelurahan Cepoko, pembuatan crossing jembatan penghubung RW 1 dan RW 6, sanitasi air bersih, dan rehab rumah tidak layak huni.

Sedangkan, program nonfisik berupa sejumlah sosialisasi memberikan transfer pengetahuan kepada generasi muda guna mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berkualitas. (LDY)

 

 

Back to top button