NasionalJateng

Toko Kelontong Legendaris Tong Hien Resmi Tutup

inilahjateng.com (Semarang) – Perkembangan jaman menuju era digitalisasi dan serba modern rupanya tak mampu membuat toko kelontong legendaris yang berdiri sejak tahun 1952, Tong Hien, mampu berdiri kokoh.

Puluhan tahun bertahan dalam dunia bisnis retail serba ada, kini toko yang berada di Jalan Sultan Agung Kota Semarang ini resmi tutup per 1 Februari 2024.

Hal ini terlihat dari etalase barang di dalam toko sudah banyak yang kosong, bahkan barang-barang diobral besar-besaran hingga 50 persen.

Selain para pegawai yang sedih yang tak lagi memiliki lapangan pekerjaan, rupanya banyak pelanggan yang sedih dengan tutupnya toko Tong Hien.

Adalah Atika Elfandari, salah satu pelanggan yang tinggal tak jauh dari toko yang sempat tutup karena mengalami kebakaran di tahun 2015 dan buka kembali pada tahun 2018, merasa sedih dan kecewa karena toko retail serba ada langganannya akhirnya tutup.

Baca Juga  Ada ASN Jepara Terdeteksi Bermain Judi Online

Atika mengaku mengenal toko Tong Hien sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan selalu berbelanja ke toko tersebut hingga akhirnya diketahui toko akan tutup.

“Dari SD dulu diajak ibu saya kalau belanja ya ke Tong Hien, sampai sekarang saya sudah punya anak ya belanja ke sini. Apalagi deket kantor juga tinggal jalan kaki, ga perlu parkir,” kata Atika kepada Inilahjateng.com, Kamis (1/2/2024).

Ia mengaku Tong Hien adalah toko retail terlengkap dan termurah se Kota Semarang. Bahkan, lanjutnya, dibanding toko retail besar lainnya yang ada di Semarang, harga semua barang di Tong Hien masih lebih murah.

Terlebih, banyak barang-barang yang hanya dijual di Tong Hien dan tidak dijual di toko retail lainnya.

“Murah banget dan lengkap, semua ada disitu. Bahkan ada beberapa barang yang todak ada di toko lain tapi disitu (Tong Hien) ada. Anak saya suka keju yang cuma ada di Tong Hien, tapi stoknya memang terbatas,” bebernya.

Baca Juga  SMKN 1 Kendal Gandeng USM Gelar Implementasi P5 dengan tema Personal Branding

Atika mengaku kaget dan sedih saat awal mengetahui toko legendaris langganannya akan tutup pada awal Februari ini. Padahal dirinya mengaku sangat menghemat uang belanja ketika berbelanja di Tong Hien.

“Kalau di Tong Hien belanja Rp 300 ribu sudah dapat komplit, kalau di toko lain sampai Rp 500 ribu buat belanja bulanan,” akunya.

Namun ia mengaku sempat merasa aneh ketika beberapa bulan sebelum toko tutup, barang-barang yang dijual mulai tidak lengkap . Namun ia tak mengira jika toko bakal tutup selamanya.

“Pas ramai-ramai isu barang yang pro Israel tidak boleh dijual itu kok banyak barang di Tong Hien pada ilang (tidak ada), saya pikir gara-gara itu, tapi kok lama-lama makin banyak barang yang kosong, dan tahunya mau tutup,” tuturnya.

Baca Juga  Dinas Ketahanan Pangan Masifkan Gerakan Bebas Formalin

Meski demikian, Atika mengaku sudah memborong belanjaan sebelum toko resmi tutup. Terlebih barang-barang yang memang tidak ada di toko lain.

“Denger tong hien mau tutup saya udah nyetok duluan. Jadi kemarin terakhir belanja dari awal tahun lalu dikasih tahun kasir nya kalau udah mau tutup,” jelasnya.

Ia berharap akan ada toko retail serba ada dengan harga murah dan barang lengkap lagi seperti Tong Hien di Kota Semarang.

“Gosipnya mau dijual, Mudah-mudahan disitu jadi satu tempat belanja retail lagi yang harganya ga mahal-mahal banget,” harapnya.

Sementara itu, saat inilahjateng.com mendatangi toko untuk bertemu pemilik toko, sang empunya tidak bisa ditemui. Salah seorang pegawai mengatakan jika pemilik toko sudah pulang.

“Sudah pulang kayaknya,” ucapnya. (LDY)

Back to top button