inilahjateng.com (Semarang) – Seorang pria bernama Musyafa Maulana (23) karena menolak dimintai uang, diteriaki maling dan dihajar hingga babak belur oleh 3 orang di Jalan Sri Rejeki Utara, SemarangBarat, Rabu (27/12/2023), sekira pukul 23.40 WIB.
Atas kasus tersebut, Unit Reskrim Polsek Semarang Barat langsung mengamankan 3 orang pelaku masing-masimg bernama Haris Bima (35), Galih Widiarso (32), dan Moch Himawan (35).
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar Winanono menjelaskan kejadian ini bermula ketika korban sedang pulang kerja sebagai pegawai Alfamart.
“Saat pulang kerja dan hendak menuju kos, ternyata diportal. Dia lalu mengambil kunci portal di kosanya. Dan saat membuka awalnya bertemulah dengan kedua pelaku Bima dan Himawan,” ungkapnya dalam rilis kasus di Mapolsek Semarang Barat, Jumat (29/12/2023).
Lebih lanjut ia menuturkan, Himawan kemudian menanyai korban dan menawarkan bantuan. Setelah dibantu dan selesai, dia malah meminta korban uang Rp 50 ribu.
“Dia minta Rp 50 ribu tetapi korban menolak dan malah berlari. Saat berlari pelaku meneriaki maling dan melakukan sejumlah pemukulan. Korban juga meneriaki pelaku dengan begal,” tuturnya.
Para pelaku meakukan pemukulan dan dilakukan berkali-kali sampai korban babak belur. Lalu ada satu lagi pelaku lain yang tidak saling mengenal ikut hendak memukul.
“Ada satu lagi pelaku yang mencoba menangkap korban. Dia mengaku tidak memukul hanya mencengkram saja,” ujarnya.
Sementara, salah satu pelaku Himawan menyampaikan jika saat kejadian dirinya sedang mabuk. Lalu alasannya meminta uang Rp 50 ribu itu karena ingin meminta uang jasa.
“Cuma minta uang jasa buka portal saja. Kemudian, saya pukulin,” ucapnya.
Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP dengan Ancaman penjara maksimal 7 tahun. (bdn)
