
inilahjateng.com (Semarang) – Kecelakaan antara armada feeder Trans Semarang dengan pemotor yang mengakibatkan pemotor tewas di Tanjakan Trangkil Gunungpati pada Minggu (7/7/2024) menjadi perhatian Managemen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Trans Semarang.
Kepala BLUD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto menyampaikan duka cita yang mendalam pada keluarga korban berna Wildan Rochmawati yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Selain ucapan belasungkawa, manajemen Trans Semarang juga membantu pemulasaean jenazah mahasiswa asal Riau tersebut. Jenazah sudah dimakamkan pada Minggu (7/7/2024) malam di Semarang.
“Kami dari managemen membantu pemulasaran jenazah korban kecelakaan, agar bisa meringankan beban keluarga. Kita juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban,” kata Haris, Senin (8/7/2024).
Selain membantu pemulasaran jenazah, pihaknya juga memberi pendampingan terhadap supir dan petugas tiket armada (PTA) di kepolisian guna menyelesaikan kasus kecelakaan tersebut.
“Untuk supir dan PTA juga kita berikan pendampingan dari divisi SDM,” bebernya.
Haris juga menjelaskan terkait kronologi kecelakan tersebut. Kecelakan terjadi karena korban menabrak kendaraan lain dan jatuh ke arah berlawanan.
“Kendaraan sempat menabrak mobil karena macet dan jatuh ke kanan atau arah yang berlawanan,” tuturnya.
Sedangkan armada feeder Trans Semarang tidak bisa menghindar sehingga korban masuk ke kolong kendaraan.
“Armada kami pada jalur yang benar,” terangnya. (LDY)