inilahjateng.com (Semarang) – Banjir yang terjadi di Jalan Raya Kaligawe-Genuk Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat sejumlah kendaraan tersendat.
Hal itu membuat sejumlah kendaraan mogok, tak terkecuali truk yang dikemudikan oleh Sukirman warga Kabupaten Kudus.
“Saya sudah terjebak banjir sejak tadi malam jam 11.00 malam,” jelasnya saat ditemui inilahjateng.comdi lokasi, Selasa (28/11).
Sukirman menjelaskan, truk miliknya terjebak saat akan naik ke jalan tol. Namun, saat itu banjir di bawah Fly Over Kaligawe benar-benar tinggi.
“Ban truk saya sampai tenggelam,” katanya.
Lanjutnya, truk bermuatan pupuk organik yabg akan dikirom ke Wonosobo terpaksa tertunda. Hingga saat ini truk yang dibawanya masih terjebak di lokasi banjir.
“Saya sampai tak bisa tidur sampai sekarang. Kepikiran kalau kenapa-kenapa,” keluh dia.
Sampai saat ini dia sedang menunggu kawannya dari Wonosobo. Rencananya, truk miliknya itu akan ditarik ke jalan yang kering.
“Baru kali ini seperti ini. Saya masih menunggu teman,” ujar Sukirman.
Disisilain, Kapolsek Genuk, AKP Ris Andrian mengatakan, hanya kendaraan besar semacam truk dan bus yang direkomendasikan dapat menerjang genangan tersebut.
“Memang masyarakat merasa jalannya sudah tinggi,” jelasnya.
Meski demikian, beberapa kendaraan kecil seperti roda dua banyak yang nekad menerobos genangan tersebut. Namun, saat di tengah jalan banyak yang kendaraannya mogok.
“Padahal di depan Universitas Sultan Agung (Unissula) belum ditinggikan akhirnya mogok,” paparnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya roda dua untuk melewati Jalan Woltermonginsidi jika menuju arah kota.
“Kalau yang ke Tanjung Emas kita belum mengalihkan arus lalu lintas,” ujar dia. (AHP)
