inilahjateng.com (Semarang) – Grup musik asal Semarang, Soegi Bornean harus mengalami nasib yang kurang mengenakan karena gitar akustik dan salah satu mixer yang dimilikinya rusak usai turun dari salah satu maskapai penerbangan.
Dilihat dari video yang beredar yang diunggah oleh akun twitter milik sang vokalis Fanny Soegi, terlihat sebuah gitar bermerk Taylor 314 yang berharga Rp. 30 jutaan itu dengan kondisi hardcase yang sudah terbuka sudah pecah dibagian body ujungnya usai turun dari salah satu maskapai penerbangan.
Tak hanya itu, di video berikutnya dirinya juga mengupload adanya box mixer yang sudah terbuka dari hardcasenya. Padahal kedua alat itu sudah dilakukan wraping menggunakan plastik buble dan diberi stiker Fragile.
“RIP Taylor 314, mau bilang “sudah nggak heran”, tapi ya kesel juga ya @lionairgroup. Sudah diwrap & diberi sticker “fragile”, tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan.. Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?,” tulis caption dari akun twitter milik @fannysoegi pada Selasa (19/9/2023), lalu.
“@lionairgroup @batikair gmn ini? Apa tidak bisa sedikit lebih memberi perhatian untuk kami para musisi,” tulisnya.
“Sebenarnya sudah curiga box mixer aja sampe kebuka gini. @lionairgroup @batikair mbok ya o buat program memberi rasa aman nyaman musisi,” tambahnya.
Sementara, dalam video tersebut nampak suara sang gitaris bernama aditya ilyas merasa menyesal karena salah satu gitar akustik andalannya rusak usai melakukan penerbangan dari Jakarta ke Semarang.
“Kabar duka pagi ini, jadi kita kemarin terbang dari Jakarta menuju Semarang. Padahal posisi di wrap dan dikasih stiker fragile. Tapi, gitarnya pecah. Waduh, gimana ini?,” ucapnya dalam video tersebut. (bdn)
