
inilahjateng.com (Sragen) – Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan di SD Negeri 3 Sragen.
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung mengatakan, saat ini, pihaknya terus mengawal persiapan untuk peresmian waktu pelaksaan MBG di Sragen.
“Di beberapa tempat, pelaksanaan uji coba dilaksanakan sambil menunggu pelaksanaan Launching masih menunggu verifikasi dari BGN,” kata Dandim Ricky, Sabtu (11/1/2025).
Dandim melanjutkan, untuk persiapan program MBG sendiri sudah siap 100 persen, seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum hingga pekerjanya.
“Kami masih menunggu verifikasi dari pihak BGN. Begitu verifikasi sudah dinyatakan siap, kami siap menjalankan program MBG,” lanjutnya.
Hingga saat ini, belum ada verifikasi dari BGN ini juga belum menentukan kapan program BGN di Sragen akan dimulai.
Program BGN sendiri akan menyasar 198.000 orang penerima termasuk anak pra TK, TK, SD, SMP, SMA, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Sesuai dengan data kami, baik kami minta ke dinas pendidikan, maupun dari teman teman SPPG survei langsung ke sekolah, 198.000 seluruh wilayah sragen, terbagi di beberapa kecamatan,” imbuhnya.
Untuk suplai makanan program BGN, kata Dandim akan melibatkan UMKM sekitar Sragen. Seperti sayur langsung dicari ke petani, termasuk ayam, ikan, buah hingga susu.
Dandim mengatakan untuk varian menu akan berbeda-beda. Setidaknya da 3-4 varian menu akan di selang-seling selama satu pekan.
“Program MBG akan terlaksana selama lima hari untuk anak sekolah, susu akan diberikan seminggu dua kali,” ungkapnya.
Sementara untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita akan diberikan 2-3 kali dalam seminggu.
“Petunjuk dari awal itu kita mainkan lima hari, apabila ada perintah 6 hari kita siap. Untuk ibu hamil, menyusui dan balita 2-3 kali seminggu, diberikan di posyandu,” tutupnya. (MPM)